Ketua Umum Perguruan Kuntau Silat Dayak Antang Manari Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng dengan Kebanggaan

Palangka Raya, wahanapalangka.com – Ketua Umum Perguruan Kuntau Silat Dayak Antang Manari Provinsi Kalimantan Tengah, Yetro Simon, turut hadir dalam prosesi penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah periode 2025-2030, H. Agustiar Sabran dan H. Edy Pratowo. Acara penyambutan yang berlangsung dengan penuh khidmat ini dimulai dari Bandara Tjilik Riwut dan berakhir di Istana Isen Mulang, rumah jabatan Gubernur Kalimantan Tengah, pada Selasa (4/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Yetro Simon menyampaikan rasa bangganya atas terpilihnya Agustiar Sabran dan Edy Pratowo sebagai pemimpin Kalimantan Tengah. Ia mengungkapkan bahwa momen ini merupakan puncak dari perjuangan panjang yang telah dilalui.

“Hari ini adalah hari yang sangat membanggakan dan membahagiakan bagi kita semua. Segala upaya dan perjuangan yang telah kita lakukan selama ini akhirnya mencapai puncaknya dengan kepulangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih ke Bumi Tambun Bungai. Setelah melalui rangkaian agenda pelantikan di Istana Negara oleh Presiden RI Prabowo Subianto, kini mereka kembali untuk memimpin Kalimantan Tengah,” ujar Yetro Simon.

Lebih lanjut, Yetro Simon menegaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kepemimpinan yang baru dan berharap agar budaya khas Kalimantan Tengah, khususnya seni bela diri tradisional Kuntau Silat Dayak, semakin mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.

“Kami berharap kepemimpinan baru ini dapat lebih memperhatikan dan mendukung pelestarian budaya daerah, termasuk seni bela diri tradisional yang menjadi warisan leluhur. Sebagai pelestari budaya Kuntau Silat Dayak di Kalimantan Tengah, khususnya di Perguruan Antang Manari, kami ingin agar budaya ini terus berkembang dan tidak tergerus oleh perkembangan zaman dan teknologi,” ungkapnya.

Baca Juga  Implementasi Pengelolaan Risiko di Pemerintah Kota Palangka Raya Dibahas dalam FGD

Ia juga menambahkan harapannya agar kepemimpinan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo dapat bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat dalam menjaga serta mengembangkan kebudayaan Kalimantan Tengah.

“Semoga dengan kepemimpinan mereka, kita dapat bekerja sama dalam menjaga dan mengembangkan budaya daerah, termasuk Kuntau Silat Dayak, agar semakin dikenal dan diwariskan kepada generasi muda,” tambahnya.

Sebagai informasi, setibanya di Kota Palangka Raya, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah disambut oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta berbagai organisasi masyarakat seperti Gerdayak. Masyarakat umum dan para pelajar juga turut serta dalam prosesi penyambutan ini. Gubernur Agustiar Sabran tampak didampingi oleh sang istri, Aisyah Thisia, dalam rangkaian acara tersebut.

Acara penyambutan ini menjadi simbol awal dari kepemimpinan baru di Kalimantan Tengah, dengan harapan bahwa budaya dan kearifan lokal akan tetap dijaga serta dilestarikan di tengah pesatnya perkembangan zaman. (By)

bagikan :

Berita Lainnya