Palangka Raya, wahanapalangka.com – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Nasional sekaligus memperkuat eksistensi seni budaya lokal, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah melalui UPT Taman Budaya Kalteng menyelenggarakan Gelar Seni Budaya. Acara yang sarat dengan nuansa budaya ini digelar di Panggung Teater Terbuka UPT Taman Budaya Kalteng, Jalan Temanggung Tilung XIII, Palangka Raya, pada Jumat (21/03/2025).
Acara ini menampilkan berbagai pertunjukan seni yang melibatkan sejumlah sanggar dan komunitas seni ternama di Kalimantan Tengah. Beberapa di antaranya adalah Sanggar Seni Betang Batarung dan Sanggar Durut Riwut Taheta yang menampilkan tarian tradisional khas daerah, serta Alpha Soul Dance Studio yang menyajikan dance performance modern. Selain itu, penampilan puisi oleh Iwang Galih, paduan suara Sanggar Vokalia Anak Swara Suluh Batarung, serta vokal solo dari Naya and Friends turut memeriahkan gelaran seni budaya ini.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah, melalui Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menegaskan bahwa keberlangsungan kebudayaan daerah memerlukan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun para penggiat seni dan budaya.
“Dalam rangka mempertahankan eksistensi kebudayaan bangsa, dibutuhkan peran serta dari semua pihak. Oleh karena itu, harapan kita bersama dengan adanya kegiatan ini adalah mampu menggugah serta memberi dorongan motivasi bagi para pengelola sanggar untuk lebih giat membangun dan meningkatkan kreativitas seni budaya Kalimantan Tengah. Dengan demikian, seni budaya kita dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, untuk berkunjung ke Kalimantan Tengah yang kita cintai ini,” ujar Yuas Elko saat membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Tengah.
Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap seni dan budaya, acara ini juga diharapkan menjadi momentum untuk semakin mengenalkan potensi seni tradisional Kalimantan Tengah ke tingkat yang lebih luas.
Di tempat yang sama, Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti, yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah, menyampaikan bahwa pergelaran seni budaya ini memiliki dua tujuan utama, yaitu memperingati Hari Perempuan Nasional serta melestarikan, mengembangkan, dan menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya lokal, khususnya yang berasal dari Kalimantan Tengah.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati Hari Perempuan Nasional, tetapi juga sebagai wujud komitmen kita dalam menjaga warisan budaya daerah. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih mencintai seni budaya dan berperan aktif dalam upaya pelestariannya,” ungkap Wildae D. Binti.
Melalui pergelaran ini, Disbudpar Kalteng berharap semakin banyak masyarakat, terutama generasi muda, yang tertarik untuk mengenal dan mengembangkan kesenian daerah. Dengan demikian, seni budaya Kalimantan Tengah dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari identitas daerah yang membanggakan.
Acara ini ditutup dengan antusiasme tinggi dari para penonton yang menikmati setiap penampilan. Dengan suksesnya penyelenggaraan Gelar Seni Budaya ini, diharapkan event serupa dapat terus berlanjut dan semakin besar di masa mendatang, menjadi wadah ekspresi bagi para seniman serta memperkuat daya tarik pariwisata budaya Kalimantan Tengah. (By)