Palangka Raya, Wahana Palangka – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Palangka Raya meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir di wilayah Kalimantan Tengah.
Kepala BMKG Kelas I Tjilik Riwut, Agung Sudiono Abadi menyampaikan wilayah Kalteng berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan sambaran petir.
“Dengan terjadi hujan disertai sambaran petir yang sangat perlu di waspadai masyarakat khususnya Kota Palangka Raya terkait bahaya sambaran petir tersebut, ” ucapnya kepada awak media. senin (25/3/24)
Agung Sudiono Abadi menghimbau masyarakat Kalimantan Tengah untuk mewaspadai pertumbuhan awan konvektif (awan cumulonimbus). Dimana awan tersebut merupakan tanda umum terjadinya hujan lebat yang disertai angin dan sambaran petir.
“Kondisi seperti itu yang sangat perlu di waspadai oleh masyarakat Kalteng, karena sambaran petir dan angin kencang bisa membahayakan keselamatan, ” jelas Kepala BMKG Kelas I Tjilik Riwut tersebut.
Kepala BMKG Kelas I Tjilik Riwut tersebut juga menegaskan pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait kondisi cuaca yang terjadi di Kalimantan Tengah khususnya Kota Palangka Raya.
“Dengan harapan masyarakat Kalteng bisa mewaspadai bilamana terjadi hujan lebat yang disertai angin dan sambaran petir tersebut, ” tegas Agung Sudiono Abadi.
Lebih lanjut, ia mengatakan prakiraan secara umum curah hujan bulan April dasarian I dalam kategori tinggi (150 s.d. 200 mm) di sebagian wilayah Kalimantan Tengah bagian utara, tengah dan barat.
“Sedangkan untuk wilayah lainnya, masuk dalam kategori menengah (100-150 mm), ” ungkap Agung Sudiono Abadi kepala BMKG kelas I tjilik riwut tersebut.
Pada saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir agar selalu menghindar dari pohon-pohon besar dan tempat terbuka untuk menghindari bahaya dari sambaran petir tersebut, ” beber Agung Sudiono Abadi.
Sumber : bayu / tn-t7