Palangka Raya, Wahana Palangka – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Melalui Staf Ahli Gubernur Kalteng Yuas Elko Mengikuti Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan (Gerakan Pangan Murah) Serentak Nasional Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024, di tempat Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah Jalan Willem A. Samad No. 9 Palangka Raya, Senin (1/4/24)
Kegiatan ini diprakarsai oleh Badan Pangan Nasional yang digelar serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Pelaksanaan GPM ini akan serentak seluruh Indonesia secara hybrid dan zoom meeting. Dan hadir secara zoom meeting mewakili Kemendagri RI oleh Inspektorat Jenderal Kemendagri RI Tomsi Tohir.
Dalam sambutannya, Inspektorat Jenderal Kemendagri RI Tomsi Tohir menyampaikan berdasarkan harga beras turun namun imbas dari pada ramadhan tinggi juga perlu kita waspadai. Oleh sebab Itu lagi daerah daerah yang inflasinya masih di atas nasional.
Sementara, Staf Ahli Gubernur Kalteng Yuas Elko mengatakan Pelaksanaan GPM ini dalam rangka untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan di seluruh Indonesia khususnya kalteng yang diikuti 8 Kabupaten.
“Kegiatan ini juga dalam rangka mengendalikan harga menjelang hari besar keagamaan agar bisa tetap terkendali dan ketersedian barang juga tercukupi, ” ucapnya kepada awak media.

“Diaman kegiatan preventif ini supaya pencegahan stok barang tidak habis dengan harga yang stabil menjelang hari raya idul fitri, ” jelas Staf Ahli Gubernur Kalteng tersebut.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng Aster Bonawaty menyampaikan kegiatan ini yang dipasarkan adalah semua komoditas yang menjadi bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam, bawang merah, bawang putih, cabe.
“Kemudian ada juga yang dipasarkan daging ayam dan daging sapi dalam bentuk frozen sesuai dengan harga distributor, karena kita bermitra dengan distributor, jadi kita menjual dengan harga distributor sudah pasti lebih murah dari harga di pasar, ” ungkapnya.
“Kami dari Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng hampir setiap bulan kita selalu cek lapangan kalau kita temukan ada beberapa barang kebutuhan pokok yang naiknya signifikan kita harus intervensi terkait itu, ” tegas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng tersebut.
lebih lanjut, ia mengatakan menjelang hari raya idul fitri sesuai dengan arahan dari Badan Ketahanan Pangan dan Mendagri RI mengarahkan untuk kita menyelenggarakan ini tidak boleh putus dan akan berkelanjutan, ” sebut Aster Bonawaty Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng tersebut.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bid. Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan (Yuas Elko, S.Sos., M.Si), Kapolda Kalteng/yang mewakili, Kasrem 102/Pjg, Kolonel Inf Ulysses Sondang S.IP., M.Hum, Kajati Kalteng/yang mewakili, Kadis Ketahanan Pangan Prov. Kalteng, Aster Bonawaty, Ka. BPS Prov. Kalteng, Kalan BI Kalteng, Ka. OJK Kalteng. Hadir secara virtual Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., Menteri Perdagangan, DR. (H.C). Zulkifli Hasan, S.E., Μ.Μ, Kepala Badan Pangan Nasional Indonesia, H. Arief Prasetyo Adi, S.T, M.T, Irjen Kemendagri, Kasatgas Pangan Nasional, Plt. Badan Statistik Nasional, Direktur Utama Forum Bulog Nasional dan Seluruh pimpinan daerah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Sumber : bayu / tn-t7