Dikatannya, pengelolaan kearsipan harus dikembangkan secara komprehensif dan terpadu dengan mempertimbangkan norma dan standar serta sumber daya pendukung yang profesional dan memadai guna menjamin ketersediaan arsip yang autentik, utuh, dan terpercaya.
“Dalam meningkatkan keterpaduan dan efisiensi sistem Pemerintahan Tertib Sadar Arsip diperlukan tata kelola dan manajemen sistem Pengelolaan Arsip Dinamis bagi Perangkat Daerah, Organisasi Masyarakat, Organisasi Politik, Perguruan Tinggi sampai Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK).
Suhaemi menyebutkan pada saat sekarang kita memasuki era informasi, namun demikian perhatian terhadap pengelolaan informasi dan medianya yaitu arsip, masih belum optimal dimanfaatkan sebagai sumber informasi dari tangan pertama dan masih belum dianggap penting oleh sebagian pemangku kepentingan, sehingga belum dikelola dan ditata dengan baik sesuai standar kearsipan.
“Dengan terlaksanannya sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman terhadap tujuan, pengertian, asas, dan tata cara penyelenggaraan kearsipan. Dengan harapan dapat membawa perbaikan guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan dan pengelolaan kearsipan yang menjadi harapan Tren Masyarakat Modern dan Tren Perkantoran Modern yang selalu menginginkan di manapun, kapanpun, dan siapapun ingin selalu terhubung dengan informasi, ” sebut Staf Ahli Gubernur tersebut.
Sementara, Kepala Dinas yang di wakili Kabid Kearsipan Yerson S. Pd., M.Hum menyampaikan bahwa penyelenggaraan sosialisasi hari ini merupakan langkah kita untuk memacu supaya peningkatan sdm tata kelola kearsipan di tiap tiap opd.
“Karena kita ini bagian dari pemerintah NKRI untuk lingkungan Pemprov sendiri kita masih rendah dalam artian hasil pengawasan maupun penilaian tentang tata kelola kearsipan. Oleh karena itu, kami berinisiatif sebagai tugas dan fungsi kami di bidang kearsipan untuk melakukan pengawasan baik itu eksternal maupun internal, ” ungkapnya.
Dikemukakannya, Secara internalnya kami di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dimulai dari opd sendiri, termasuk di internal kami di Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kita mengingat bahwa tiap hari kita ini selalu memproduksi arsip yang banyak dan sangat penting dan ini arsip arsip ini merupakan bagian dari sejarah tanpa adanya pengelolaan arsip yang baik terpeliharanya arsip arsip itu nilai nilai sejarah kita ini akan hilang, ” tambah Yerson.
Ditempat yang sama, Sebagai Arsiparis di Dinas Perpustakaan dan Arsip Prov. Kalteng Madiyo, S. Pd mengatakan tujuan dari kegiatan ini merupakan bagaimana cara pengelolaan Arsip itu sehingga mudah, cepat dan tepat untuk bisa di temukan kembali.
“Yang pertama ini dari mulai dari penciptaan, setelah selesai di bidang bidang itu dikirim lagi ke bagian sekretariat sebagai penanggung jawab unit kearsipan sehingga terfokus dalam rekor senter atau ruang penyimpanan aset, ” bebernya.
Madiyo menambahkan Arsip yang ada sejarahnya ada nilai sekundernya bermanfaat untuk generasi yang akan datang, ” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Narasumber yakni Arsiparis Ahli Muda, Arsip Nasional RI Pinandita Syafrisman (daring) dan Arsiparis Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi Madiyo, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional Pustakawan dan Arsiparis Dispursip Prov Kalteng, serta Perguruan Tinggi, Organisasi Masyarakat, Organisasi Politik dan SMA/SMK di Palangka Raya.
Sumber : bayu / tn-t7 / red