Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian menyampaikan inflasi pada bulan April adalah 3 persen (y-o-y), turun dibandingkan bulan sebelumnya yakni 3,05% (y-o-y).
“Dimana kisaran tersebut masih terkendali dan masih dalam rentang target Pemerintah Pusat yakni 2,5%±1 persen, yakni antara 1,5 dan 3,5 persen,” ucapnya.
Dikemukakannya, bahwa inflasi saat ini masih dalam batas yang normal dan masih sangat terkendali.
“Dimana terjadi stabilitas harga barang dan jasa, dan kenaikan harga masih bisa dijangkau oleh masyarakat kita, “jelas Tito Karnavian dalam arahannya.
Sementara, pemaparan dari Direktur Badan Pusat Statistik Windhiarso Putranto menyebut sampai dengan minggu kedua bulan Mei, komoditas yang diwaspadai adalah bawang merah, cabai merah, gula pasir, dan telur ayam ras.
“Meski demikian, bawang merah mengalami penurunan harga dibanding minggu pertama Mei, tetapi masih lebih tinggi dibanding rata-rata harga bulan April,” sebutnya.
Dikatakannya, harga cabai merah mengalami kenaikan dibanding minggu pertama bulan Mei, dan masih lebih tinggi dibanding rata-rata harga bulan April.
“Sementara harga telur ayam ras bergerak naik dibanding minggu pertama bulan Mei, meksipun masih lebih rendah dibanding rata-rata harga bulan April, ” kata Windhiarso Putranto
Setelah rakor, Staf Ahli Gubernur Kalteng Yuas Elko menyampaikan bahwa Pemrov. Kalteng masih berada di urutan 15 provinsi terendah dengan inflasi 2,99 persen (y-o-y).
“Dimana berdasarkan pemantauan harga sudah dilakukan setiap hari, rapat teknis juga sudah, menjaga pasokan barang kebutuhan pokok dan penting sudah, operasi pasar juga sudah, tetapi untuk sidak pasar belum kita lakukan, ” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan untuk daerah dengan pasokan barang kebutuhan pokok agar bisa berkoordinasi lebih intens lagi dengan daerah penghasil,” tegas Yuas Elko Staf Ahli Gubernur Kalteng tersebut.
Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Unsur Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Prov Kalteng terkait. Secara virtual Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Kementerian Perdagangan Bambang Wisnubroto, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional Nyoto Suwignyo, Deputi III Bidang Perekonomian, Kantor Staf Presiden Edy Priono, Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik, Perum BULOG Epi Sulandari, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Dirjen Holtikultura, Kementerian Pertanian Andi Muhammad Idil Fitri, Sesjamdatun Raden Febrytriyanto, Satgas Pangan Polri Eka Mulyana, Perwira Pembantu Utama Ekonomi Keuangan, Staf Ahli Panglima TNI Bidang Ekonomi, Keuangan dan Perdagangan Jayusman, dan Gubernur/Bupati/Wali Kota se-Indonesia.
Sumber : bayu / tn-t7 / red