Menggelar RUPS Tahunan Tahun Buku 2023, PT. Bank Kalteng Tetap Menjadi Milik Orang Kalteng

Palangka Raya, Wahana Palangka –  PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) Menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023, yang di selenggarakan bertempat di Ballroom Bahalap Hotel Palangka Raya, Selasa (28/5/24).
Kegiatan digelar secara tertutup yang di hadiri Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Sekda Prov. Kalteng H. Nuryakin, Bupati, Pj. Bupati, dan Pj. Wali Kota se-Kalteng selaku Pemegang Saham pada PT Bank Kalteng, Komisaris Utama Independen, Komisaris Independen, dan Komisaris Non Independen, Para anggota Dewan Direksi PT Bank Kalteng serta Notaris dan seluruh Peserta RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 PT Bank Kalteng.
 
 
Kepada awak media, Komisaris Utama Independen  PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) Rahmat Hidayat mengatakan di dalam rups ini adalah rups tahunan sebagai pertanggungjawaban laporan keuangan dari pengurus dari dewan direksi dan pertanggungjawaban dari dewan komisaris. 
 
 
“Dan alhamdulillah tadi secara aklamasi para pemegang saham menyatakan menerima karena setelah melihat kinerja dari bank Kalteng di tahun 2023 sudah menunjukkan kinerja yang memuaskan, ” ucapnya.
Dikatakannya, Adapun sudah kita capai dengan kurang lebih 300 miliar, Itu mungkin capaian laba tertinggi selama berdirinya Bank Kalteng.
“Dan tadi kita sampaikan pada pelaporan bahwa berdasarkan PJOK 17 bahwa modal inti itu wajib 3 triliun per 31 Desember tadi dipertanggung jawaban kita sampaikan bahwa modal inti kita telah 3 triliun di tiap 1 mei kemarin, ” jelasnya.
Komisaris Utama Independen  PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) menegaskan dengan komitmen kuat dari pemegang saham, bapak gubernur dan juga dewan pengurus direksi komisaris, Alhamdulillah Bank Kalteng sudah selamat, Jadi tidak menjadi BPR lagi seperti ada 8 bank yang sudah diakuisisi oleh bank lain.
“Dan Bank Kalteng selamat jadi bank Kalteng di pertangung jawaban ini tadi mengukuhkan diri sebagai bank yang tetap menjadi milik orang Kalteng karena modal intinya sudah diangka 3 triliun, ” tegas Rahmat Hidayat.
 
 
Lebih lanjut, Ia menyebut poin poin yang disampaikan bapak Gubernur tadi peningkatan kinerja karena secara langsung ini memang karena sudah menjadi bank yang independen karena tidak tidak berbeda dengan yang lain. 
“Jadi peningkatan kinerja mungkin di angka 3 triliun ini harus ditingkatkan dari sisi kinerja dewan direksi, Tentu dengan pengawasan yang ketat dari kami dewan komisaris jadi harapan bapak Gubernur Bank Kalteng bisa di pertanggung jawaban, ” Rahmat Hidayat Komisaris Utama Independen  PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) tersebut.
Sumber : bayu / tn-t7
bagikan :
Baca Juga  Bentuk Personel Polri Tangguh, 210 Siswa SPN Polda Kalteng Digembleng Materi SAR dan PPGD.

Berita Lainnya