Pemprov. Kalteng Melalui Asisten Ekbang Setda Prov. Kalteng Sri Widanarni Membuka Workshop RAD PKSB

wahanapalangka.com
Palangka Raya, Wahana Palangka – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Sri Widanarni wakili Sekretaris Daerah Membuka Workshop Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD PKSB), yang diselenggarakan di Aula Dinas Perkebunan Prov. Kalteng. Selasa (9/1/24).
 

Asisten Ekbang Setda Prov. Kalteng Sri Widanarni  menyampaikan beberapa arahan Sekda Prov. Kalteng yakni aspek legalitas lahan, perlu dilakukan pendataan dan penyelesaian, terutama terhadap lahan-lahan pekebun sawit swadaya maupun lahan perusahaan yang masih terindikasi berada dalam kawasan hutan, 

“Kemudin dari aspek kemitraan perusahaan dengan masyarakat sekitar kebun, perlu dilakukan pendataan dan penyelesaiannya, karena setiap saat ada pengaduan masyarakat, baik terhadap sengketa lahan maupun pembangunan kebun masyarakat, bahwa sebagian belum sesuai ketentuan seluas 20% dari perizinan perusahaan, ” ucapnya.

Sri Widanarni  juga mengatakan perlunya peningkatan SDM petani dan peningkatan bantuan sarana dan prasarana kepada petani. Disamping itu juga perlu sinergi para pihak agar komoditas kelapa sawit di Kalteng dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama dukungannya terhadap ketersediaan pangan, serta dari aspek serifikasi kelapa sawit tersebut.

“Kemudian di sisi sosial, perlu koordinasi dengan para pihak, dari sisi teknis yakni Organisme Penganggu Tumbuhan Tanaman Perkebunan, pada komoditas kelapa sawit di lahan kebun swadaya dan tanaman kelapa dalam di lahan kebun swadaya, terutama pada lahan food state, ” jelasnya.

Baca Juga  Hadiri Pelantikan Pantarlih, Ini Pesan Dandim 

Asisten Ekbang Setda Prov. Kalteng tersebut menambahkan perlunya dilakukan pembinaan dan pengawasan melalui kegiatan kesiap siagaan dan pengendalian kepada pekebun swadaya dan perusahaan perkebunan untuk antisipasi kebakaran lahan dan kebun, ” tambah Sri Widanarni.

Kepala Bidang Perlindungan Perkebunan Adi Soeseno

 

Sementara, Kepala Bidang Perlindungan Perkebunan Adi Soeseno dalam laporannya mengatakan workshop ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dan capaian pelaksanaan RAD PKSB sampai saat ini dan juga hal-hal yang berkaitan dengan Rancangan Kegiatan dan Penganggaran Dana Bagi Hasil (RKP DBH) sawit, sebagaimana amanat dalam Pergub 53 tahun 2020 tentang RAD PKSB Kalteng tahun 2020-2024.

Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng, Kepala OPD Kabupaten/Kota Dinas Pertanian yang membidangi perkebunan dan Para Narasumber Dinas Terkait.

Sumber : bayu / tn-t7

bagikan :

Berita Lainnya