Keracunan Massal di SDN 1 Kereng Bangkirai: Penyebab Masih Diselidiki, 16 Pelajar Dirawat Inap

Palangka Raya, Wahana Palangka – Keracunan massal yang menimpa 16 pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kereng Bangkirai di Palangka Raya masih menyisakan tanda tanya atas penyebab pastinya.

Dari total 16 korban, tujuh anak harus dirawat inap, dua di RSUD Kalampangan dan lima di RS Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya.

Kapolsek Sabangau, Iptu Ahmad Taufik, menyatakan bahwa penyebab keracunan ini masih dalam proses penyelidikan. Diduga keracunan berasal dari nasi goreng, minuman semprot, kecap saos, dan bumbu masak lainnya. 

“Pihak Polsek Sabangau juga saat ini sedang meminta keterangan dari pihak sekolah, orang tua murid, murid yang terkena dampak, serta penjual di kantin sekolah,” katanya, Jumat, 2 Agustus 2024.

Meskipun ada murid yang mengakui mengonsumsi nasi goreng, namun tidak mengalami masalah kesehatan, pihak kepolisian masih belum bisa menarik kesimpulan pasti. Mereka juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan provinsi untuk melakukan uji laboratorium terhadap sampel makanan yang didapat dari kantin sekolah.

Kapolsek Sebangau menekankan pentingnya tidak panik dalam menanggapi situasi ini, serta meminta orang tua dan guru agar tidak bersikap emosional yang dapat merugikan pihak lain.

Barang bukti yang diamankan termasuk nasi goreng, kecap, saos, sambal, dan satu botol minuman semprot untuk dilakukan uji laboratorium.

Sementara itu, para pelajar yang dirawat inap telah dinyatakan boleh pulang, namun masih menunggu hasil pengecekan terakhir. Polisi akan mengantarkan mereka pulang ke rumah untuk memastikan keamanan mereka.

Baca Juga  Mantaf Maju, Lely Hendrawati Tundang Mendaftar  Di Gerindra Sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Palangka Raya

“Kasus keracunan ini tetap menjadi fokus penyelidikan agar penyebab pasti dan langkah pencegahan yang tepat dapat ditentukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” pungkasnya.

Sumber : bayu / red

bagikan :

Berita Lainnya