Palangka Raya, Wahana Palangka – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Pj Sekda Kota Palangka Raya Ahmad Zaini menghadiri Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palangka Raya Tahun 2025-2029, yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya di Ruang Pertemuan Best Western Batang Garing, Selasa (6/8/24).
Dalam sambutan Pj Walikota Palangka Raya yang dibacakan Pj Sekda Kota Palangka Raya Ahmad Zaini menyampaikan sesuai mandatory Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pemerintah Daerah diwajibkan menyusun KLHS untuk RPJMD yang bertujuan menjaga keberlangsungan sumber daya dan menjamin keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, mutu hidup generasi masa kini serta generasi masa depan, dengan memperhatikan prinsip dan tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“Adapun beberapa hal yang perlu saya sampaikan yakni KLHS memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan telah dimasukkan dalam proses penyusunan RPJMD, serta meningkatkan kualitas RPJMD sebagai upaya meminimalkan potensi pengaruh negatif dan/atau risiko pelaksanaannya terhadap kondisi lingkungan hidup, ” ucapnya.
Dikemukakannya, Prinsip-prinsip Tujuan Pembangunan yang Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) merupakan kelanjutan dari Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals) terdiri 17 tujuan yaitu Tanpa kemiskinan, Tanpa kelaparan, Kehidupan sehat dan sejahtera, Pendidikan berkualitas, Kesetaraan gender, Air bersih dan sanitasi layak, Energi bersih dan terjangkau, Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, Industri, inovasi dan infrastruktur, Berkurangnya kesenjangan, Kota dan komunitas berkelanjutan, Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, Penanganan perubahan iklim, Ekosistem laut; (Palangka Raya ditiadakan karena tidak ada laut), Ekosistem daratan, Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh serta, dan Kemitraan untuk mencapai tujuan.
“KLHS merupakan pendekatan strategis jangka menengah dalam pengelolaan lingkungan hidup menuju pembangunan yang berkelanjutan. Untuk itu, melalui forum ini sangat diharapkan penyusunan KLHS dapat melalui tahapan proses yang baik sehingga sangat dibutuhkan peran aktif berupa masukan, saran positif dan konstruktif dari peserta forum sehingga nanti akan dapat kita sepakati komitmen bersama, sekaligus rekomendasi atas perumusan mitigasi dan/ atau alternatif KLHS, untuk kemudian dapat kita integrasikan dalam rancangan awal RPJMD Kota Palangka Raya Tahun 2025 – 2029″.
Ahmad Zaini menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya bermitra dengan World Wide Fund for Nature dan didukung akademisi dari Universitas Palangka Raya dan Universitas Kristen Palangka Raya,yang akan mendampingi dan membantu penyusunan KLHS RPJMD sampai selesainya tahap validasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah.
“Saat ini, kita mulai Kick Off Penyusunan KLHS RPJMD, yang tujuannya untuk menjaring dan menghimpun masukan serta harapan para masyarakat dan pemangku kepentingan mengenai isu-isu strategis, penentuan isu-isu strategis prioritas dan capaian tujuan pembangunan berkelanjutan terkait dengan kebijakan rencana program dalam rancangan awal RPJMD Kota Palangka Raya Tahun 2025 – 2029, ” jelas Pj. Sekda Kota Palangka Raya tersebut.
Sementara usai kegiatan kepada awak media, Pj. Sekda Kota Palangka Raya tersebut menyampaikan kegiatan ini dalam rangka menjaring dan menghimpun masukan masyarakat dan pemangku kepentingan mengenai isu isu strategis serta penentuan strategis prioritas tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Kita harapkan nanti ini disusun terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang nanti juga akan disusun di kota Palangkaraya ini dan kita ingin memastikan bahwa aspek lingkungan menjadi bagian integral dari perencanaan pembangunan jangka menengah dan memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan yang dijalankan mempertimbangkan dampak lingkungan, ” ungkap Ahmad Zaini.
Lebih lanjut, ia menyebut hal ini juga akan membantu karena ada integrasi ke dokumen perencanaan nanti akan menjaga tujuannya akhirnya adalah menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
“Sehingga kita mempunyai karakteristik yang berbeda dengan Kabupaten yang lain, bahwasanya dari segi topografi dari segi sumber daya alamnya juga beda, ” sebut Ahmad Zaini Pj. Sekda Kota Palangka Raya tersebut.
Sumber : bayu / tn-t7