Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo mengatakan literasi dan edukasi keuangan merupakan perlindungan konsumen yang paling utama.
“Peningkatan literasi keuangan juga perlu diimbangi dengan peningkatan inklusi keuangan melalui ketersediaan akses masyarakat terhadap lembaga, produk dan layanan jasa keuangan,” ucapnya.
Edy Pratowo menjelaskan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia, OJK bersama Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) menginisiasi GENCARKAN dengan tema “Masyarakat Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas 2045”.
“Dimana Inklusi keuangan sangat berperan dalam mewujudkan pemerataan pendapatan, pengentasan kemiskinan dan perkembangan ekonomi secara menyeluruh,” jelas Wagub Kalteng tersebut.
Lebih lanjut, Wagub Kalteng tersebut mengungkapkan literasi keuangan merupakan kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan memiliki literasi keuangan yang baik, maka masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan.
“Selanjutnya literasi keuangan juga bisa menekan kejahatan keuangan di dunia digital seperti pinjaman online ilegal dan judi online. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, pelajar di Kalimantan Tengah dapat memiliki keterampilan dan semakin bijak dalam mengelola keuangan untuk masa depan yang lebih sejahtera, ” ungkap Edy Pratowo Wagub Kalteng tersebut.
Sementara, Ketua OJK Prov Kalteng Firmandanu menyampaikan kegiatan literasi keuangan yang dilaksanakan secara serentak ini dapat memberikan dampak positif, khususnya dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat terutama pada segmen pelajar.
“Saya berharap kegiatan ini mampu membuka pintu silaturahmi antara pihak sekolah dan Bank Kalteng, agar dapat bersinergi dan berkolaborasi secara aktif untuk bersama-sama meningkatkan pemahaman pelajar terkait sektor jasa keuangan, sehingga lebih cerdas dalam mengelola keuangan, merdeka secara finansial dan terhindar dari aktivitas keuangan ilegal,” bebernya.
Usai kegiatan kepada awak media, Asisten Bidang Ekbang Setda Prov. Kalteng Sri Widanarni menambahkan Pemprov. Kalteng sangat mengapresiasi kegiatan ini, dimana para pelajar diajarkan untuk lebih cerdas dalam mengelola keuangan dengan gerakan menambung.
“Kegiatan ini merupakan dalam rangka Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) pada Puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Prov Kalteng untuk mengedukasi Keuangan serta dilakukan Pembukaan Rekening Simpanan Pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Kalteng, ” tambahnya.
Direktur Utama Pemasaran dan Bisnis PT Bank Kalteng Marjuki, kepada awak media mengatakan kegiatan ini Bank Kalteng bersama OJK mengadakan pembukaan rekening massal di seluruh siswa SMK di Kalimantan Tengah.
“Dimana pembukaan rekening massal tersebut kurang lebih 1206 pelajar dengan alokasi dana kurang lebih sekitar 120 sampai 130 juta, ” sebutnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan kegiatan ini bentuk wujud Bank Kalteng mendukung literasi dan inklusi keuangan di Kalimantan Tengah supaya meningkat sekaligus juga membangun budaya menabung bagi ade-ade pelajar.
“Di luar itu juga bank Kalteng siap mensupport dengan ada pelatihan pelatihan usaha yang akan disinergikan dengan program selalu berkah tingkatan yaitu sentra layanan pelaku usaha, ” tegas Marjuki.
Harapan kami adik adik pelajar akan terbiasa untuk menabung kemudian juga memiliki jiwa wirausaha sehingga nanti pada waktunya terjun ke masyarakat mereka sudah siap serta memiliki kemampuan yang memadai, ” ungkap Direktur Utama Pemasaran dan Bisnis PT Bank Kalteng tersebut.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov Kalteng Sri Widanarni, Direktur Utama Pemasaran dan Bisnis PT Bank Kalteng Marjuki, Wakil Kepala SLBN 2 Palangka Raya Agus Rianto, para Guru, Murid beserta Orang Tua Murid.
Sumber : bayu / tn-t7
