Dalam sambutan Gubernur, yang dibacakan oleh Plh Sahli Gubernur Kalteng, Ahmad Husain mengatakan musyawarah ini merupakan momen penting untuk merefleksikan peran dan eksistensi ARUN bagi masyarakat secara umum, dengan masih berkembang dan dinamisnya hukum di Indonesia.
“Dimana ARUN merupakan organisasi non-Pemerintah yang didedikasikan untuk advokasi dan pembelaan terhadap kepentingan masyarakat nusantara,” ucapnya.
Ahmad Husain menyebutkan ARUN memiliki peran aktif dalam berbagai isu advokasi dan berupaya memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam proses pembangunan.
“Serta ARUN memiliki peran penting dalam mengawal proses demokratisasi di Indonesia, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era yang terus berubah, untuk mencapai hlirisasi dengan tujuan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, ” sebutnya.
Lebih lanjut, ia berharap di Musda DPD ARUN tidak hanya kita jadikan sekedar wadah bersilaturahmi saja, namun dapat dimanfaatkam untuk mengevaluasi langkah pendampingan hukum atau advokasi terhadap masyarakat untuk ke depannya agar semakin dinamis dengan perkembangan hukum demi demokrasi yang adil dan makmur,” ungkap Ahmad Husain Plh Sahli Gubernur Kalteng tersebut.
Sementara, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ARUN Bob Hasan menyampaikan agar DPD ARUN Kalteng tidak berhenti dalam melayani dan mendengarkan keluhan-keluhan dari masyarakat Kalimantan Tengah.
“Karena jeritan rakyat tersebut merupakan suara hati rakyat yang bukan sekedar coblos di kertas suara tetapi juga kesulitan rakyat yang harus kita dengarkan,” sebutnya.
Bob Hasan menegaskan ARUN Provinsi Kalimantan Tengah selalu berpegang teguh pada Pancasila karena Prov. Kalteng adalah gambaran dari ideologi Pancasila tersebut, ” tegas Ketua Umum DPP ARUN tersebut.
Ditempat yang sama, Ketua Dewan Pembina DPD ARUN Kalteng Kuwu Setilawati menyampaikan kebanggaan atas terlaksananya Musyawarah Daerah Kesatu Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) Kalteng yang pertama dan Musda pertama Arun se Indonesia.
“Provinsi Kalimantan Tengah menjadi provinsi terluas dan terbesar di Indonesia setelah papua. Tentunya Kalimantan Tengah yang terbesar dengan luas 153.000 KM persegi lebih dengan penduduknya 2 Juta lebih, Dengan potensi yang besar dengan sumber daya alam yang melimpah, ” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan kehadiran Arum di Kalteng bertujuan untuk membantu, mengedukasi dan memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang hak masyarakat.
“Dengan harapan Arun Prov. Kalteng agar berkolaborasi dengan ormas ormas ada yang ada di Kalimantan Tengah sehingga bersama sama kita bisa membangun Kalimantan Tengah yang lebih makmur lebih sejahtera di masa yang akan datang, ” papar Kuwu Setilawati Ketua Dewan Pembina DPD ARUN Kalteng tersebut.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Ketua Harian DPP ARUN Jhony Situwanda, Sekjen DPP ARUN Bungas T. Fernando Duling, Ketua Organisasi, Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Efendy Nurlette, Ketua Lintas Agama, Seni dan Budaya Teguh, Ketua Dewan Pembina DPD ARUN Kalteng Kuwu Setilawati, Ketua DPD ARUN Kalteng Apriel H Napitupulu, dan Sekretaris DAD Kalteng Yulindra Dedy.
Sumber : bayu / tn-t7