Palangka Raya, WahanaPalangka.com – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Barito Utara turut berpartisipasi dalam Rapat Teknis Bidang Perpustakaan Sekolah dan Madrasah Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2024. Acara yang digelar pada Senin pagi (18/11/2024) ini berlangsung di Aula Ballroom Swiss-Belhotel Danum, Palangka Raya.
Rapat resmi dibuka oleh Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca, Elahni Hajati S.W., S.T., M.T., yang hadir mewakili Gubernur Kalimantan Tengah.
Sesi Wawancara dengan awak Media
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara, Endrat Sri Murniati, S.Sos., M.Ap., selaku Analis Kebijakan Ahli Muda, menerima piagam penghargaan atas pencapaian luar biasa dalam pengelolaan perpustakaan.
Sesi Foto Bersama
“Alhamdulillah, Desa Bintang Tinggi Dua berhasil meraih juara pertama untuk kategori Perpustakaan Desa tingkat provinsi. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami dari Kabupaten Barito Utara. Selain itu, kami juga menerima empat penghargaan lainnya, yakni juara dua Perpustakaan Sekolah, juara satu Perpustakaan Desa, juara tiga Duta Baca Pelajar, dan penghargaan dari Gubernur atas capaian indikator kinerja 14 kabupaten,” ujar Endrat kepada media.
Sesi saat penerimaan Piagam Penghargaan
Ia berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi desa-desa lain di Barito Utara untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan.
“Kami ingin prestasi ini dipertahankan dan dijadikan motivasi, agar desa-desa lain juga dapat meraih pencapaian serupa,” pungkasnya.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Elahni Hajati, Gubernur Kalimantan Tengah menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Khususnya, dalam Pasal 10 yang mengatur peran pemerintah daerah untuk mengawasi dan mengevaluasi pengelolaan perpustakaan di wilayah masing-masing.
Elahni Hajati, Saat membacakan Sambutan Gubernur Kalimantan Tengah
“Meski perpustakaan sekolah belum menjadi prioritas, perannya sangat strategis dalam meningkatkan literasi siswa, yang saat ini masih tergolong rendah. Di era digital, perpustakaan memiliki fungsi penting dalam menyediakan literasi informasi di tengah tingginya penggunaan smartphone,” ungkap Elahni.
Ia menambahkan bahwa inovasi dalam pengelolaan perpustakaan, termasuk pemanfaatan teknologi digital, pengembangan koleksi berbasis komunitas, dan penyediaan layanan informasi berkualitas, sangat dibutuhkan. “Dukungan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Pendidikan, serta Kementerian Agama diperlukan untuk menguatkan pengelolaan perpustakaan, mulai dari tingkat dasar hingga menengah,” tambahnya.
Elahni juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antarinstansi dalam mendukung visi Kalimantan Tengah yang Berkah, sejalan dengan misi Gubernur dan Wakil Gubernur.
Pewarta : Abimanyu / ctr