Palangka Raya, WahanaPalangka.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Biro Kesejahteraan Rakyat menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) terkait Penyelenggaraan Haji dan Umrah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024. Acara ini berlangsung pada Selasa pagi (19/11/2024) di Aula Ballroom Aurila Hotel, Jalan Adonis Samad, Palangka Raya.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Ahmad Pahruka, S.Pd., M.MP, yang mewakili Gubernur Kalimantan Tengah.
Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Ahmad Pahruka, S.Pd., M.MP, saat membacakan kata sambutan dan mewakili Gubernur Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Ahmad Pahruka membacakan pesan Gubernur Kalimantan Tengah, yang menekankan bahwa ibadah haji dan umrah memiliki makna mendalam sebagai perjalanan spiritual, bukan semata-mata ritual keagamaan.
“Tahun 2024 menjadi momen penting bagi kita semua, seiring dengan meningkatnya jumlah jamaah asal Kalimantan Tengah yang melaksanakan ibadah haji dan umrah. Penyelenggaraan ibadah ini tidak hanya membutuhkan sistem yang terorganisir, tetapi juga kolaborasi antara pemerintah, lembaga, dan pihak-pihak terkait dalam pelayanan kepada jamaah,” ujar Ahmad.
Foto peserta yang berhadir
Ia juga menyampaikan harapan agar FGD ini dapat menjadi wadah untuk berbagi informasi, meningkatkan koordinasi, serta merumuskan langkah konkret dalam memperbaiki penyelenggaraan haji dan umrah di wilayah Kalimantan Tengah.
“Dengan semangat kerja sama, inovasi, dan komitmen tinggi dari seluruh pihak, kita optimis dapat mewujudkan penyelenggaraan haji dan umrah yang lebih baik. Ini selaras dengan harapan masyarakat dan mendukung pelayanan publik yang semakin optimal,” tambahnya.
Sesi Laporan Ketua Panitia, disampaikan oleh Eka Dyan S. Hadi
Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Eka Dyan S. Hadi, dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Kalimantan Tengah. Fokus perbaikan meliputi aspek pelayanan, fasilitas, hingga regulasi. Selain itu, FGD ini juga bertujuan untuk mengumpulkan masukan serta rekomendasi dari berbagai pihak demi penyempurnaan sistem pelayanan jamaah di masa mendatang.
Pewarta : Abimanyu
