Palangka Raya, WahanaPalangka.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) sukses menggelar Penganugerahan Penghargaan Produktivitas Siddhakarya Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024. Acara bergengsi ini dilangsungkan di Hotel Best Western Batang Garing, Jalan RTA Milono, Palangka Raya, pada Jumat (13/12/2024).
Dalam sambutan tertulis Gubernur Kalimantan Tengah yang disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang), Yuas Elko, disebutkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi kepada dunia usaha yang mampu menerapkan prinsip-prinsip efektivitas, efisiensi, kualitas, serta ramah lingkungan dalam operasionalnya.
“Penghargaan Siddhakarya ini adalah penghargaan tertinggi tingkat provinsi di bidang produktivitas yang diberikan kepada perusahaan yang mampu mengimplementasikan konsep dan metode produktivitas secara baik,” ujar Yuas Elko.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang), Yuas Elko, saat ditemui awak media
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penghargaan ini bertujuan untuk membangun budaya kerja produktif di masyarakat sekaligus mendorong perusahaan agar meningkatkan daya saing dan kualitas. Dengan demikian, perusahaan diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan lapangan kerja demi kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah, lanjut Yuas Elko, terus berkomitmen menggalakkan gerakan peningkatan produktivitas secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya percepatan kesejahteraan nasional di bidang ketenagakerjaan. “Melalui prinsip-prinsip produktivitas, diharapkan perusahaan dapat terus tumbuh dan berkembang, bahkan di tengah tantangan ekonomi global,” katanya.
Pada tahun ini, penghargaan diberikan kepada delapan perusahaan, yang terdiri dari enam perusahaan dengan kategori unggul dan dua perusahaan dengan kategori berkembang.
“Kami mengucapkan selamat kepada perusahaan-perusahaan penerima penghargaan. Kami berharap capaian ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan sehingga perusahaan-perusahaan tersebut dapat bersaing di tingkat nasional melalui seleksi Paramakarya,” ungkap Yuas Elko.
Kepala Disnakertrans Kalimantan Tengah, Farid Wajdi, saat menguraikan laporan
Kepala Disnakertrans Kalimantan Tengah, Farid Wajdi, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelaksanaan penghargaan ini merujuk pada sejumlah regulasi, termasuk Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 156 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas dan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas.
“Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan berdasarkan tingkat pencapaian produktivitasnya, yang diukur melalui tiga tahapan utama, yaitu self-assessment oleh perusahaan, audit sistem manajemen produktivitas oleh lembaga audit, dan verifikasi oleh tim independen,” jelas Farid Wajdi.
Setelah melalui proses tersebut, delapan perusahaan ditetapkan sebagai penerima penghargaan berdasarkan surat keputusan resmi.
Adapun enam perusahaan dengan kategori unggul adalah:
1. PT Putra Perkasa Abadi (pertambangan batu bara, Kabupaten Gunung Mas),
2. PT Sawit Mas Parenggian (perkebunan kelapa sawit, Kabupaten Kotawaringin Timur),
3. PT SKS Listrik Kalimantan (energi listrik, Kabupaten Gunung Mas),
4. PT Prastia Mitra Muda (perkebunan kelapa sawit, Kabupaten Gunung Mas),
5. PT Maju Aneka Sawit (perkebunan kelapa sawit, Kabupaten Kotawaringin Timur),
6. PT Hamparang Sawit Bangun Persada I (perkebunan kelapa sawit, Kabupaten Seruyan).
Sementara itu, dua perusahaan dengan kategori berkembang adalah:
1. PT Kairi Sawit Indonesia (perkebunan kelapa sawit, Kabupaten Seruyan),
2. PT Agro Ristari Sentosa (perkebunan kelapa sawit, Kabupaten Gunung Mas).
Farid Wajdi menutup laporannya dengan harapan agar perusahaan-perusahaan penerima penghargaan terus meningkatkan produktivitas dan kualitasnya. “Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga dorongan untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi daerah dan nasional,” pungkasnya.
Melalui penghargaan Siddhakarya, Kalimantan Tengah menunjukkan komitmennya untuk menciptakan ekosistem dunia usaha yang produktif, kompetitif, dan berkelanjutan. Semangat ini diharapkan mampu membawa perusahaan-perusahaan daerah ke tingkat nasional bahkan internasional.
Pewarta : Abimanyu/red
