Kadisdik Kalteng Tegaskan Pentingnya Pengelolaan Keuangan dan Sarpras Sekolah di Akhir Tahun

Palangka Raya, WahanaPalangka.com – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan dan pemeliharaan sarana prasarana sekolah menjelang akhir tahun. Dalam pernyataannya pada Selasa (17/12/2024), Reza meminta seluruh sekolah di wilayah Kalimantan Tengah untuk memastikan pemanfaatan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) berjalan secara optimal guna mendukung operasional pendidikan yang efektif dan efisien.

“Mohon untuk menata usaha keuangan di setiap sekolah, khususnya dana BOS dan BOSDA, serta memastikan fasilitas yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dalam keadaan aman,” ujar Reza. Ia menekankan bahwa fasilitas yang telah disalurkan kepada sekolah harus dijaga dan dirawat dengan baik demi keberlanjutan layanan pendidikan.

Dalam kesempatan tersebut, Reza juga menyampaikan apresiasi kepada para kepala sekolah atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Tengah. “Apa yang kita lakukan ini semoga bernilai ibadah. Dukungan Bapak Ibu sangat luar biasa untuk pencapaian kita,” tambahnya.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja kepala sekolah, termasuk rotasi dan pengisian posisi kepala sekolah yang masih kosong. Proses ini, menurut Reza, akan dilakukan melalui komunikasi yang terstruktur dengan Kepala Bidang (Kabid) yang membidangi SMA, SMK, dan pendidikan khusus/SLB.

Kadisdik juga menyoroti komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung program sekolah gratis yang telah dicanangkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran. Ia menjelaskan bahwa meskipun alokasi anggaran untuk program ini belum sepenuhnya terpenuhi, kekurangan tersebut akan dilengkapi melalui perubahan anggaran di tahun mendatang.

Baca Juga  Tommy Lengkong Ketua Umum Bicara Hasil Munas PGLII Ke XIII, Dukung Pemerintah

Reza menegaskan bahwa mulai Januari 2025, tidak boleh ada pungutan yang membebani siswa di seluruh sekolah. “Sekolah harus benar-benar gratis. Dana BOS dan BOSDA harus dimanfaatkan untuk kegiatan operasional tanpa membebani siswa,” tegasnya. Ia juga meminta para kepala sekolah untuk mengatur ritme kegiatan sekolah agar berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan program pendidikan gratis.

Di penghujung pernyataannya, Reza menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru kepada seluruh kepala sekolah dan guru, terutama yang merayakan. “Semoga damai senantiasa menyertai Bapak Ibu sekalian,” tutupnya.

Langkah-langkah yang disampaikan oleh Kadisdik ini diharapkan dapat mendorong terciptanya tata kelola pendidikan yang lebih baik di Kalimantan Tengah, sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

Sumber : Media Disdik

bagikan :

Berita Lainnya