Dalam sambutannya, Sekda Prov Kalteng Nuryakin mengatakan Program Sekolah Penggerak merupakan program kolaborasi antara Kemendikbudristek dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar siswa secara holistik, baik dari segi kompetensi kognitif maupun nonkognitif (karakter) dalam rangka mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
”Bahwa transformasi diharapkan tidak hanya terbatas pada satuan pendidikan, tetapi juga dapat memicu terciptanya ekosistem pendukung perubahan dan gotong royong di tingkat daerah dan nasional sehingga perubahan dapat terjadi secara luas dan terlembaga,” ucapnya.
Nuryakin menyebutkan bahwa Program Sekolah Penggerak memberikan manfaat bagi Pemerintah Daerah, yakni meningkatkan mutu pendidikan di daerah, meningkatkan kompetensi SDM pendidikan di daerah, memberikan efek multiplier dari sekolah penggerak akan mempercepat peningkatan mutu pendidikan di daerah, dan menjadi daerah rujukan praktik baik dalam pengembangan sekolah penggerak.
”Keterlibatan para pemangku kepentingan merupakan salah satu kunci keberhasilan Program Sekolah Penggerak. Seluruh ekosistem pendidikan akan berperan aktif dalam berbagai aktivitas program mulai dari proses mengkaji, merencanakan, melaksanakan sampai mengevaluasi pengelolaan PSP,” sebut Sekda Prov Kalteng tersebut.
Sekda Prov Kalteng tersebut, saat bertemu awak media meyampaikan apresiasi adanya Program Sekolah Penggerak ini. Adanya pelayanan pendidikan, juga ada pemerataan dari segi kuantitas maupun kualitasnya, sehingga kita berharap di Kalimantan Tengah tidak ada perbedaan antara sekolah satu yang berkualitas dengan yang lainnya.
“Semuanya kita samaratakan, biar program penggerak ini bisa menjadi katalisator terhadap proses pendidikan di Kalimantan Tengah,” ungka Nuryakin.
Sementara itu, Direktur Seameo Seamolec, Dr. Wahyudi menyampaikan program guru penggerak sekolah penggerak ini akan menggerakkan kita semua untuk bersama sama memajukan pendidikan dan khususnya untuk menyiapkan generasi generasi muda, generasi emas untuk menuju Indonesia emas di tahun 2045.
“Seamolec adalah salah satu dari 26 pusat regional yang berada di bawah naungan Southeast Asian Ministers of Education Organization (Seameo) dan memiliki fokus bidang Pendidikan Terbuka Jarak Jauh (PTJJ), ” ungkapnya.
Wahyudi menjelaskan fungsi kami adalah untuk mendukung penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh. Di dalam pembelajaran jarak jauh di dalamnya ada elemen elemen bagaimana kita bisa membantu bapak/ibu guru untuk menciptakan media pembelajaran yang menyenangkan, mengasyikkan dan juga melibatkan siswa secara aktif.
“Selama ini kami memiliki program dengan FKIP UNS yaitu dengan mengirim mahasiswa untuk mengikuti praktek mengajar di luar negeri. Begitu juga sebaliknya, ada mahasiswa dari kampus di luar negeri melakukan praktek mengajar di UNS,” jelas Direktur Seameo Seamolec tersebut.
Ditempat yang sama, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Tengah Bapak Tomy Haridjaya,S.Sos.,M.M membeberkan kegiatan ini kita melakukan refleksi seluruh pemangku kepentingan.
“Sehingga mengetahui capaian capaian pendidikan apa yang sudah diraih oleh Prov. Kalteng dan Kabupaten/Kota terkait program pelaksanaan sekolah penggerak ini apa yang sudah dicapai dan apa tantangannya, ” bebernya
Dikatakannya, pelajaran apa yang didapat selama ini apalagi di angkatan 1 hingg sudah periode terakhir. Untuk angkatan satu ini mestinya sudah sangat siap dan sudah mengimbas kepada sekolah-sekolah sekitar.
“Bagaimana yang harus dicapai inovasi-inovasi memanfaatkan teknologi karena para penggerak ini harus terdepan dalam penerapan inovasi-inovasi melalui teknologi dan juga metode pembelajaran yang variatif yang sangat berbeda”.
Kemudian juga ke depan ini nilai nilai utama yang kita terapkan selama kebijakan merdeka belajar ini kebijakan merdeka belajar ini pergantian kabinet yang baru dia akan tetap tetap ada, tapi dia sudah sebagai rutinitas, ” papar Tomy Haridjaya Kepala BPMP Prov. Kalteng tersebut.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan di bilboard sebagai wujud komitmen bersama terhadap Program Sekolah Penggerak.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekda Prov. Kalteng Nuryakin, Direktur Seameo Seamolec Wahyudi, Kepala Balai Pencerminan Mutu Pendidikan Prov Kalteng Tomi Harijaya, Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, serta Kepala Perangkat Daerah Prov Kalteng terkait.
Sumber : bayu / tn-t7