Bank Indonesia Berkaloborasi Dengan Perbankan se Kota Palangka Raya Menggelar Donor Darah Secara Rutin. 

Palangka Raya, Wahana Palangka – Dalam rangka Kegiatan BORNEO DECAFEST Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Menggelar Donor Darah dari Tanggal 26-28 Agustus 2024, Senin (26/8/24). 

Kepada awak media, Kepala Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Prov. Kalteng Yuliansah Andrias mengatakan kegiatan donor darah ini bagi Bank Indonesia dan juga bagi perbankan sekota Palangkaraya ini adalah kegiatan yang sifatnya rutin. 

“Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia dan juga teman teman perbankan se Kota Palangka Raya, untuk mengkampanyekan digital payment cashless kepada masyarakat Kota Palangkaraya, ” ucapnya. 

Foto Kepala Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Prov. Kalteng Yuliansah Andrias 

Yuliansah Andrias mengungkapkan kegiatan donor darah ini dilakukan dalam BI Kalteng mengupayakan memasifkan edukasi mengenai digital. 

“Dimana kegiatan ini merupakan refleksi dari wujud sosial dari insan perbankan se Kota Palangkaraya terhadap sesamanya, kemudian menyampaikan bahwa bagaimana kebutuhan darah masih defisit dan diharapkan nanti pendonor yang sifatnya sukarela, ” ungkap Kepala KPwBI Prov. Kalteng tersebut. 

Lebih lanjut, Ia menyebutkan melalui kegiatan ini untuk mendorong kita semua dan kami mengharapkan dari seluruh insan perbankan di lokal Palangkarya untuk mendorong para pegawai untuk mendonorkan darahnya, ” sebut Yuliansah Andrias Kepala Perwakilan wilayah Bank Indonesia Prov. Kalteng tersebut. 

Foto Kepala UDD PMI Kota Palangkaraya dr. Maria Dewi Purwanti

Sementara, Kepala UDD PMI Kota Palangkaraya dr. Maria Dewi Purwanti mengucapkan terima kasih kepada bank BI untuk dilaksanakannya acara donor darah yang memang seyogyanya secara rutin sudah diadakan oleh bank BI.

Baca Juga  Menyambut Hari Kemenangan, Polda Kalteng Gelar Salat Id dan Halal Bihalal Bersama Masyarakat

“Dalam hal ini juga saya ingin mengucapkan bahwa untuk semua masyarakat Kota Palangkaraya diharapkan kita memang selalu mendonorkan darah secara rutin, Karena stok darah di Kota Palangkaraya memang masih kurang, ” jelasnya. 

Foto Bersama

Dikemukakannya, untuk satu bulan Kota Palangkaraya itu membutuhkan darah sekitar 1500 kantong dan yang memang kita butuhkan itu adalah pendonor sukarela. Sedangkan sampai saat ini memang yang mendominasi di Kota Palangkaraya masih pendonor pengganti di mana kalau keluarganya atau saudaranya itu dalam keadaan sakit dan membutuhkan darah baru akan mendonorkan darahnya, ” kata dr. Maria Dewi Purwanti. 

Oleh sebab itu, kita membutuhkan pendonor darah sukarela di mana dalam keadaan sehat per 2 bulan sekali itu sudah boleh mendonorkan darahnya.

“Lalu terkait untuk syarat donor memang tidak semua masyarakat yang kelihatannya sehat boleh donor darah. Memang ada syarat syarat mutlak yang harus dipenuhi dan harus diikuti terkait dengan persyaratan yang mutlak, yakni tekanan darah harus dalam posisi yang dibawah 160 untuk sistolik dan diastolik nya harus diatas 80. Jadi memang tidak boleh terlalu tinggi, tidak boleh terlalu rendah, ” beber Kepala UDD PMI Kota Palangkaraya tersebut.

 

 

Sumber : bayu / tn-t7

bagikan :

Berita Lainnya