Palangka Raya, Wahana Palangka – Pemerintah Kota Palangka Raya Melalui Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, SE., M.AP Menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Dalam Rangka Pembentukan Forum Komunikasi Kelurahan Sehat dan Pemenuhan Data Indikator 9 (Sembilan) Tatanan Dalam Instrument Penilaian Kabupaten / Kota Sehat, bertempat di Aula Kantor Bappedalitbang Kota Palangka Raya, Selasa (3/9/24).
Dalam sambutannya, Plh. Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, SE., M.AP menyampaikan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat dan karuniaNya, sehingga kita bisa hadir dalam acara Rapat Koordinasi Pembentukan Forum Komunikasi Kelurahan Sehat dan Pemenuhan Data 9 Tatanan Kabupaten/Kota Sehat.
“Saya harapkan rapat ini dapat memperluas pengetahuan kita bersama tentang kondisi Kota Palangka Raya dalam mempersiapkan penilaian kabupaten/kota sehat Tahun 2025, serta mengetahui dengan jelas langkah apa yang harus kita upayakan dalam memenuhi kelengkapan 9 tatanan yang menjadi penilaian di Kota Palangka Raya yang masih belum maksimal dilaksanakan, ” ucapnya.
Arbert Tombak menyebutkan yang mendasari pelaksanaan Kabupaten Kota Sehat adalah Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan pada tahun 2005 yaitu Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 dan Nomor 1138/Menkes/PBVIII/2005 tanggal 3 Agustus 2005 tentang pelaksanaan Kabupaten Kota Sehat di Indonesia.
“Saya harapkan dalam pelaksanaan Rapat ini nanti dapat dihasilkan sesuai harapan, yakni Pembentukan Forum Komunikasi Kelurahan Sehat; dan Pengkoordinasian Kelengkapan data dan dokumen 9 tatanan Kabupaten/Kota Sehat untuk tahun 2025, ” sebut Plh Sekda Kota Palangka Raya tersebut.
Dalam sambutannya, Plh. Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, SE., M.AP menyampaikan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat dan karuniaNya, sehingga kita bisa hadir dalam acara Rapat Koordinasi Pembentukan Forum Komunikasi Kelurahan Sehat dan Pemenuhan Data 9 Tatanan Kabupaten/Kota Sehat.
“Saya harapkan rapat ini dapat memperluas pengetahuan kita bersama tentang kondisi Kota Palangka Raya dalam mempersiapkan penilaian kabupaten/kota sehat Tahun 2025, serta mengetahui dengan jelas langkah apa yang harus kita upayakan dalam memenuhi kelengkapan 9 tatanan yang menjadi penilaian di Kota Palangka Raya yang masih belum maksimal dilaksanakan, ” ucapnya.
Arbert Tombak menyebutkan yang mendasari pelaksanaan Kabupaten Kota Sehat adalah Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan pada tahun 2005 yaitu Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 dan Nomor 1138/Menkes/PBVIII/2005 tanggal 3 Agustus 2005 tentang pelaksanaan Kabupaten Kota Sehat di Indonesia.
“Saya harapkan dalam pelaksanaan Rapat ini nanti dapat dihasilkan sesuai harapan, yakni Pembentukan Forum Komunikasi Kelurahan Sehat; dan Pengkoordinasian Kelengkapan data dan dokumen 9 tatanan Kabupaten/Kota Sehat untuk tahun 2025, ” sebut Plh Sekda Kota Palangka Raya tersebut.
Sementara, Ketua Forum Kota Sehat Hasan Busyairi menyampaikan agenda rapat kita pada sore hari ini adalah salah satunya menindak lanjuti daripada forum kota sehat yang sudah dibentuk beberapa saat yang lalu.
“Dimana forum kota sehat itu sudah ada strukturnya di lingkup kota, ” bebernya.
Dikatakannya, rapat hari ini, salah satu agendanya adalah terkait pembentukan forum komunikasi yang ada kelompok kerja di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk memenuhi kriteria kriteria yang sudah disampaikan forum kota sehat itu harus ada terbentuk struktur baik di tingkat kota, di tingkat kecamatan, maupun di tingkat kelurahan.
Foto Ketua Forum Kota Sehat Hasan Busyairi“Makanya pada hari ini kita sampaikan kepada kecamatan kita sampaikan pada kelurahan untuk membentuk forum komunikasi di tingkat kecamatan dan membentuk kelompok kerja yang ada di kelurahan, ” kata Ketua Forum Kota Sehat Hasan Busyairi.
Lebih lanjut, ia menyebutkan filosofi dari pada forum kota sehat yang pertama adalah adanya keinginan baik dari kita semua untuk memberikan kenyamanan, memberikan keamanan, memberikan kesejahteraan bagi lingkup kehidupan masyarakat yang ada di lingkungan dalam bentuk dalam bentuk sehat, ” sebut Hasan Busyairi.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kota Palangka Raya atau yang mewakili, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya atau yang mewakili, Kepala Dinas PUPR atau yang mewakili, Kepala Dinas Perkimtan atau yang mewakili, Kepala Dinas Pendidikan atau yangg mewakili, Kepala Dinas Sosial atau yang mewakili, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga Kota Palangka Raya atau yang mewakili, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya atau yang mewakili, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palangka Raya atau yang mewakili, Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau yang mewakili, Kepala Dinas DP2KBP3APM Kota Palangka Raya atau yang mewakili, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya atau yang mewakili, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Palangka Raya atau yang mewakili, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya atau yang mewakili, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya atau yang mewakili, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya atau yang mewakili, Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya atau yang mewakili dan Camat atau yang mewakili se-Kota Palangka Raya.
Sumber : bayu / tn-t7
