Palangka Raya, Wahana Palangka – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto Menggelar Apel Pasukan Personel dan Sarpras, dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada serentak dan silmulasi Sistem Keamanan Kota(Sispamkota) Tahun 2024 Wilayah Hukum Polda Kalimantan Tengah, yang di selenggarakan di halaman Goor Tuah Pahoe, 21/8/24, Rabu (21/8/24).
Apel Gelar Pasukan Personel dan Sarpras tersebut langsung dipimpin oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto yang dihadiri oleh unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Korem 102/Pjg atau yang mewakili, Kejaksaan Tinggi atau yang mewakili, Kepala BNN Prov. Kalteng atau mewakili, Penjabati Tinggi Polda Kalteng dan jajarannya.
Kepada awak media, Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto menyampaikan Kapolda Kalteng sudah gelar bersama apel kesiapan operasi, mantap praja dan sekaligus kita tadi melatihkan atau simulasi sispam kota.
“Jadi sispam kota ini merupakan pengecekan kita sekaligus apakah jumlah itu sudah memadai atau strategi itu sudah sesuai untuk mengantisipasi situasi yang terjadi, ” ucapnya.
Djoko Poerwanto menyebutkan kita bisa melihat situasi yang sekarang yang mungkin terjadi dalam penentuan DPT, Pendaftaran sampai dengan penghitungan suara itu yang kita latihkan sehingga kita bisa melihat ada berbagai potensi gangguan bisa kita antisipasi.
“Saya juga sampaikan dengan bapak Danrem kita akan latihan bersama dengan teman teman TNI karena perlu diingat sama teman teman sekalian kita tanggal 27 November 2024 itu ada 15 kegiatan Pemilukada, ” sebut Kapolda Kalteng tersebut.
Kapolda Kalteng tersebut berharap dengan teman teman semuanya mari kita rapatkan barisan untuk melawan yang namanya hoax dan karena itu yang berkembang dan itu sudah terjadi.
“Kami semuanya butuh bantuan dan kerja sama dengan teman teman sekalian. Mudah mudahan pengamanan di Kalimantan Tengah kita aman nyaman bisa terjadi dengan baik, ” ungkap orang nomor satu di Kapolda Kalteng tersebut.
Lebih lanjut, ia menegaskan personel yang bersiap dan menjaga keamanan kalau kita hitung dari awal sekitar 4 ribuan, tapi jumlahnya sama dengan pengamanan Pilpres dan Pileg sangat dinamis.
“Situasi makin kondusif, maka kekuatan itu lebih bisa dimaksimalkan dalam rangka siapa yang akan mencoblos di kotak suara dan bagaimana penghitungan bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kendala, ” tegas Djoko Poerwanto Kapolda Kalteng tersebut.
Sumber : bayu / tn-t7