Palangka Raya, Wahana Palangka – Penjabat (Pj) Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu menghadiri Penyerahan Bantuan Sarana dan Prasarana Pengolah Ikan oleh Dinas Perikanan Kota Palangka Raya kepada Poklahsar Tampung Parei Jalan Tingang VII B / Bukit Pengharapan No.2 Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Jumat (2/8/24).
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu mengatakan kegiatan ini bentuk perhatian Pemerintah Kota Palangka Raya memberikan sedikit barang barang yang mungkin bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha (UMKM).
“Terkhususnya Poklahsar Tampung Parei yang diketuai oleh Yuliatma yang bergerak dibidang pengolahan ikan. Walaupun sedikit, saya yakin apabila yang digunakan dengan baik sehingga bisa akan berdampak dan nilai tambah bagi para pelaku UMKM yang ada di Kota Palangkaraya, ” ucapnya.
Hera Nugrahayu mengungkap bantuan ini bisa menjadi nilai tambah yang besar bagi kelompok Poklahsar Tampung Parei mudah-mudahan kelompoknya ini nanti bisa menjadi contoh buat teman teman yang lain.
“Dengan harapannya Dinas Perikanan Kota Palangka Raya bisa memberikan pembinaan dan pendampingan untuk bisa memperkuat kapasitas usaha dari UMKM kita khususnya dalam hal pengolahan ikan, ” ungakap Pj. Walikota Palangka Raya tersebut.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kota Palangkaraya Ir. Indriarti Ritadewi, M.AB menyampaikan kegiatan ini hari ini kita menyerahkan alat pengolahan ikan sebanyak 9 item bantuan kepada Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Tampung Parei.
“Ini memang rutin dilaksanakan oleh Dinas Perikanan Kota Palangka Raya dalam rangka untuk meningkatkan produksi. Dimana kelompok parei ini berkomitmen bahwa akan meningkatkan produksi dan mengganti alatnya yang memang sebelumnya adalah alatnya masih manual, ” jelasnya.
Indriarti Ritadewi menyebutkan kegiatan ini menyerahkan alat pengolahan ada 9 item atau jenis alat seperti chest freezer, spinner, mesin, daw fixer, meja stainless, mesin pencacah daging dan bumbu.
“Dimana kelompok Poklahsar Tampung Parei ini memang salah satu kelompok binaan dari Dinas Perikanann Kota Palangkaraya yang arahnya sudah ke industri dan memang mempunyai legalitas kelompok serta audah berproduksi lebih dari 3 tahun, ” sebut Kadis Perikanan Kota Palangkaraya tersebut.
Ditempat yang sama, Ketua Kelompok Tampung Parei, Yuliatma mengatakan kelompok Tampung Parei pada tahun 2024 mendapat bantuan peralatan yang mungkin memenuhi standar untuk pengolahan untuk perizinan yang berstandar SNI dari Dinas Perikanan Kota Palangkaraya.
“Kami kelompok Tampung Parei juga sudah mendapat sertifikat halal dan izin merek atau SKP. Sehingga kami perlu meningkatkan standar pengolahan yang memadai yang berstandar SNI, oleh sebab itu kami bermohon kepada Dinas Perikanan Kota Palangkaraya untuk memenuhi peralatan kami yang sesuai dengan standar, ” bebernya.
Yuliatma menambahkan kelompok Tampung Parei memberdayakan kaum perempuan yang berada di sekitar dan kami hanya mengolah berbagai produk hasil ikan terutama ikan sungai yang kami lakukan di sini.
“Pada dasarnya yang utama adalah keripik saluang, keripik ikan lainnya, berbagai abon, dan membuat amplang ikan pipih atau belida. Untuk sementara market kami mempunyai 18 reseller kami yang ada di Kota Palangka Raya, ” tambah Ketua Kelompok Tampung Parei tersebut.
Sumber : bayu / tn-t7
