Palangka Raya, Wahana Palangk – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah Memperingatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024, yang diselenggarakan di Jalan Ais Nasution Palangka Raya, (Depan SMPN 1 Palangka Raya). Jumat ( 23/2/24)
Kepada awak media, Kepala Dinas DLH Prov. Kalteng Joni Harta, SE, S. Hut, MM diwakili oleh Sekretaris DLH Prov. Kalteng Dr. Noor Halim, M.Pd mengatakan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2024 dilaksanakan pada hari ini berkolaborasi antara DLH Provinsi dengan Kota Palangkaraya dengan kegiatan pada hari ini peduli sampah.
“Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2024 yang pasti secara seremonial kita tadi melakukan pemungutan sampah terutama sampah-sampah. Isu nasional ini adalah untuk mengamankan sampah plastik. Kemudian ada semacam bank sampah yang di gagas oleh DLH Kota Palangka Raya, ” ucapnya.
Noor Halim menyampaikan bank sampah diberikan semacam motivasi Itu dengan diberikannya semacam ada logam mulia emas artinya untuk memotivasi ada bantuan emas walaupun nilainya kecil tetapi mudah-mudahan itu akan semakin besar.
“Bagaimana caranya dengan mengumpulkan sampah, maka sampah itu akan dinilai. Seperti sekolah adik adik itu akan disuruh membawa sampah dari rumah nanti akan dibawa untuk yang plastik, nanti akan dinilai masuk atas nama yang membawa sehingga nanti kompensasinya bentuknya berapa nilainya akan diberikan semacam logam mulia, ” jelasnya.

Dr. Noor Halim, M.Pd Sekretaris Dinas Likungan Hidup Provinsi Kalteng
Sekretaris Dinas Likungan Hidup Provinsi Kalteng tersebut dengan kegiatan ini berharap kita semua agar kita warga kota Palangkaraya menjaga kebersihan pertama kita peduli terhadap sampah sampah dan endingnya itu adalah atas nama Kota Palangkaraya ini menjadi kota bersih dan kota cantik itu ditandai dengan mendapatkan Adipura.
“Yang berat ini adalah mempertahankan Kota Palangkaraya sudah mendapatkan Adipura tahun 2023, mudah mudahan berikutnya akan bisa kita pertahankan dengan cara sampah kita harus bersih, ” ungkap Noor Halim.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk mengolah sampah secara teknis ini ada program baru di DLH Provinsi Kalteng nanti kami akan membangun yang namanya insenerator-insinerator itu akan dibangun di kilometer 3 dan ini sudah berproses artinya tanah sudah kita siapkan.
“Pembangunan mungkin akan diupayakan dalam tahun 2024 dan itu nanti adalah untuk pengamanan sampah-sampah limbah-limbah dari kesehatan misalnya kayak limbah rumah sakit seperti jarum suntik itu tidak bisa dibuang di tempat biasa, harus dimusnahkan dengan menggunakan insenerator tadi, ” kata Noor Halim Sekretaris Dinas Likungan Hidup Provinsi Kalteng tersebut.
Insinerator ini nantinya akan dikelola oleh DLH Provinsi menjadi sebuah PT dan itu akan menambah pendapatan asli daerah dengan adanya insenerator.
“Kalau kita lihat berapa banyak rumah sakit membuang sampahnya bukan di Palangkaraya tapi dibawa keluar daerah. Artinya limbah limbah itu dibawanya ke Jawa malah orang jawa yang malah mendapatkan hasilnya karena memang kita di Palangkaraya belum ada, ” beber Sekretaris Dinas Likungan Hidup Provinsi Kalteng Dr. Noor Halim, M.Pd
Sumber : bayu / tn-t7