Gelar Musda Ke-XI Tahun 2024, PKBI Kalteng Terus Bersinergi Dan Berkolaborasi Dengan Stekholder Untuk Membangun Kalteng Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah Dan Harmonis.

Palangka Raya, Wahana Palangka –  Sekretaris Daerah Prov. Kalteng yang di wakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi Membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2024, yang diselenggarakan di Hotel Neo Palma Palangka Raya, Sabtu (11/5/24).

Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur Suhaemi mengatakan atas nama Pemprov. Kalteng saya menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan Musyawarah Daerah dan Seminar Nasional ini. 

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan angin segar terhadap kiprah dan eksistensi PKBI Kalimantan Tengah sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pembangunan daerah, ” ucapnya.

Dikatakanya, PKBI berdiri sejak tahun 1957, merupakan lembaga swadaya masyarakat pertama yang mempelopori keluarga berencana di Indonesia, dengan program- program yang bertujuan untuk kesejahteraan keluarga, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pendidikan, dan pembinaan generasi muda yang selaras dengan visi dan misi yang diusung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mewujudkan Kalteng makin BERKAH.

“Pemprov. Kalteng juga sudah membentuk Tim Percepatan Pembangunan, yang bertugas melakukan kajian program prioritas Pemerintah Daerah dan memberikan masukan kepada Gubernur, terkait permasalahan pembangunan di Bumi Tambun Bungai ini.

Foto Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi

Suhaemi juga menyebutkan banyaknya tantangan pembangunan di Kalteng, juga perlu didukung oleh seluruh elemen masyarakat melalui sinergi dan kolaborasi kita bersama agar pembangunan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat bahkan bisa menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lainnya.

Baca Juga  H. Nuryakin Sekda Kalteng Menghadiri Entry Meeting Evaluasi Akselerasi Penurunan Stunting Tahun 2024 Secara Daring

“Usia Provinsi Kalimantan Tengah hampir sama dengan usia Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia yang berusia 66 Tahun. Semoga ini pertanda bahwa PKBI tetap selalu bersama-sama dengan Pemprov. Kalteng untuk mewujudkan pembangunan yang terbaik untuk Kalimantan Tengah, ” sebut Staf Ahli Gubernur tersebut.

Dikemukakannya pula, Pada Tahun 2030 mendatang, Indonesia diperkirakan akan memasuki puncak bonus demografi. Yakni peningkatan jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) secara signifikan, yang diprediksi bisa mencapai angka 70 persen dari total penduduk.

“Bonus demografi ini menjadi sangat positif apabila kualitas sumber daya manusia khsusunya di Kalteng seluruhnya produktif, sehingga otomatis Kalteng juga akan semakin berkembang dan sejajar dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.

Lebih lanjut, Staf Ahli Gubernur tersebut menegaskan dengan adanya PKBI yang menasional dan terstruktur mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga ke kabupaten dan kota, dengan konsen dalam mewujudkan keluarga berkualitas tentunya dapat menjadi sebuah aset berharga dalam mendukung pembangunan dalam arti luas.

“Oleh karena itu, saya menyampaikan penghargaan dan menyatakan apresiasi dan dukungan atas berbagai upaya yang dilakukan oleh PKBI, khususnya PKBI Kalteng yang telah berkontribusi positif kepada kemajuan Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah, ” tegas Suhaemi.

Foto Bersama

Sementara, Pengurus Pusat PKBI Syafira menyampaikan semenjak berdirinya PKBI pada tahun 1957 dengan fokus pada program reproduksi sehat, pemberdayaan perempuan dan anak itu awalnya. 

Baca Juga  Pj. Bupati Katingan Yang Baru Resmi Dilantik, Camat Tewang Sanggalang Garing Anitha Kristia Dewi Kami ASN Kabupaten Katingan Siap Berkaloborasi.

“Tetapi untuk tahun ini kita akan fokus pada keluarga yang bertanggung jawab dan inklusi yang akan menyasar pada program kesehatan dan juga pendidikan serta kesejahteraan untuk keluarga terutama ibu dan anak, ” jelasnya.

Ia menuturkan yang menjadi Modalitas PKBI adalah kerelawanan yang ada di PKBI. Kita berharap nanti relawan relawan yang berada di PKBI, yang sudah terlatih dan sudah di edukasi secara internal mereka bisa menyemaikan apa yang menjadi program dari PKBI ke seluruh masyarakat.

“Dengan menggunakan pendekatan secara persuasif menggunakan pelatihan dan berjejaring dengan semua stakeholder yang ada di masyarakat, ” tutur Syafira Pengurus Pusat PKBI.

Foto Ketua Pengurus Daerah PKBI Kalteng dr. Muhamad Fitriyanto Leksono, M. Si

Ditempat yang sama, Ketua Pengurus Daerah PKBI Kalteng dr. Muhamad Fitriyanto Leksono, M. Si menambahkan PKBI Kalteng mencanangkan program 2 anak cukup dimana keluarga yang berkualitas 2 anak lebih sehat jadi konsepnya berapapun anaknya tetapi benar benar bisa berkualitas. 

“Dimana PKBI Kalteng akan terus mengedukasi masyarakat bagaimana Indonesia 2045 untuk mencapai Indonesia Emas dengan bonus demografi 2045 keluarga sehat dan berkualitas. Maka dari itu PKBI Kalteng terus bersinergi berkolaborasi dengan pemerintah, swasta, media, masyarakat, universitas untuk membangun Kalimantan Tengah makin bermartabat elok, religius, kuat, amanah dan harmonis sesuai dengan visi, ” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh  Staf Ahli Gubernur bidang KSDM Suhaemi, Pengurus Pusat PKBI Syafira, Unsur forkomfinda Prov. Kalteng, Dinas terkait, Pengurus Daerah PKBI Kalteng dan Pengurus Cabang PKBI Kabupaten/Kota se-Kalteng.

Baca Juga  Polresta Palangka Raya Gelar Apel Kesiapan Pam Aksi Damai Hari Buruh

 

Sumber : bayu / tn-t7

bagikan :

Berita Lainnya