Palangka Raya, wahanapalangka.com – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2025. Kegiatan ini berfokus pada upaya mengatasi polusi sampah serta mendorong kolaborasi berbagai pihak dalam mewujudkan Indonesia yang lebih bersih.
Plt. Kepala DLH Kota Palangka Raya, Yuseran, S.Hut., M.Si, menyampaikan bahwa pada peringatan HPSN 2025, tema yang diangkat adalah “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih”. Tema ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam pengurangan sampah sebagai solusi dalam mencegah dan mengatasi permasalahan sampah secara efektif.
Sebagai langkah nyata dalam mengatasi permasalahan sampah, DLH Kota Palangka Raya melaksanakan kegiatan Kamis Menabung, yaitu program di mana masyarakat dapat menjual sampah pilahnya ke Dinas Lingkungan Hidup. Tidak hanya masyarakat, kegiatan ini juga melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kompleks Perkantoran Kota Palangka Raya.
Kegiatan Kamis Menabung yang dilaksanakan pada 27 Februari 2025 bertujuan untuk membangun kebiasaan memilah sampah sejak dari rumah, sehingga sampah yang masih bernilai ekonomis dapat dimanfaatkan kembali. Selain itu, program ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang dan ekonomi sirkular.
Dalam pelaksanaannya, masyarakat dan ASN dapat membawa sampah pilah mereka, seperti kertas, botol plastik, kardus, dan logam, ke DLH Kota Palangka Raya untuk ditimbang dan dijual kepada pihak pengelola sampah daur ulang.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, antusiasme masyarakat dan ASN terhadap program ini cukup tinggi. Dengan adanya Kamis Menabung, diharapkan semakin banyak orang yang terdorong untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, serta memahami bahwa sampah yang dikelola dengan baik dapat memiliki nilai ekonomis.
Melalui inisiatif seperti Kamis Menabung, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya mengelola sampah dengan bijak. Dengan langkah kecil yang dilakukan secara bersama-sama, Kota Palangka Raya dapat menjadi kota yang lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan dalam mengatasi permasalahan sampah. (Ctr)