GKE Sangkakala Merayakan Ibadah Jumat Agung Dan Perjamuan Kudus.

Palangka Raya, Wahana Palangka – Umat Kristiani akhirnya menyambut Jumat Agung, salah satu hari yang penting dan istimewa. Tahun ini, Jumat Agung jatuh pada tanggal 29 Maret 2024. 

Jumat Agung merupakan bagian dari Tri Hari Suci Paskah. Tri Hari Suci yang terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci, adalah masa penting bagi umat Kristiani sebelum perayaan Paskah.

Saat memperingati Jumat Agung, seluruh umat Kristiani biasanya mengikuti ibadah khusus di gereja. Walaupun perayaannya berbeda-beda di setiap tempat, tetapi tujuannya sama yakni mengenang kematian Yesus Kristus.

Ibadah Jumat Agung di Gereja Sangkakala di pimpin langsung oleh Ketua Majelis Jemaat GKE Tatean Kamanang, Pdt. Uga Muses, M. Th. 

Nast khotbah terambil dari kitab Markus 15 : 33-41. Dalam khotbah nya, Ketua Majelis Jemaat GKE Tatean Kamanang, Pdt. Uga Muses, M. Th mengatakan Sebab tanpa penderitaan dan kematian Tuhan Yesus di kayu salib, tidak akan pernah ada kebangkitan dan kemenangan di kubur itu. 

“Tanpa kematian di hari Jumat yang Agung itu, tidak mungkin ada kebangkitan yang mulia berkemenangan di hari Paskah, ” ucapnya. 

Pdt. Uga Muses, M. Th menyebut Yesus ditangkap usai berdoa di Taman Getsemani oleh prajurit suruhan orang Yahudi yang datang bersama Yudas yang sudah berkhianat. Setelah ditangkap, Yesus diadili dan dijatuhi hukuman mati dengan cara disalib.

Baca Juga  Pengusaha Muda ini Soroti Penetapan Bea BPTHB Yang Rawan Dugaan Pungli

“Hukuman ini dijatuhkan atas perintah dari Pontius Pilatus, seorang gubernur Kerajaan Romawi. Penyaliban ini didasari oleh laporan para pemuka agama Yahudi saat itu yang mengatakan bahwa Yesus mengaku sebagai Raja orang Yahudi, ” jelas Ketua MJ GKE Tatean Kamanang tersebut. 

Lebih lanjut, ia mengukapkan sebelum dieksekusi, Yesus disiksa dengan cara dicambuk dan diberikan mahkota duri. Setelah itu, tangan dan kaki-Nya dipaku di kayu salib. Ia bahkan dilontari banyak hinaan. Meski begitu, Yesus tetap sabar dan berdoa agar Allah mengampuni semua perbuatan mereka, ” ungkap Pdt. Uga Muses. 

Sebagai informasi, Ibadah Jumat Agung di Gereja Sangkakala digelar Sakramen Perjamuan Kudus. Serta Jemaat yang hadir dari Lingkungan Pelayanan 2 sekitar 250 orang. 

Sumber : tn-t7

bagikan :

Berita Lainnya