Palangka Raya, WahanaPalangka.com – Kedatangan Menteri Pertanian RI Andi Amran bersama rombongan di Bandara Hasanudinoor Banjarmasin disambut oleh Ketua Gerakan Pemuda Tani ( Gempita) Kalsel Ismail dan Ketua Gempita Kalteng Andi wiyasa.
Menteri Pertanian RI yang tiba Kamis 21 November 2024 untuk menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi ( Rakor) Cetak Sawah di Banjarmasin
Dalam Rakor tersebut Andi Amran menyampaikan arahannya dan memberikan dukungan penuh kepada Pengurus dan Anggota Gempita Kalsel dan Gempita Kalteng untuk alat alsintan modern yang nantinya digunakan oleh para Brigade petani Gempita. Menteri Pertanian Juga mengatakan Hasil yang didapat bagi para Brigade Pertanian Gempita perbulan antara 20 juta sampai 40 juta perbulan”
Dan juga Ketua Gempita Kalteng sangat Optimis bahwa sistem satu Brigade 15 orang dengan pengerjaan lahan 200 hektar memang sangat menguntungkan sekali. Itu bisa menciptakan bagi para anak anak muda untuk menjadi Pengusaha Petani, kalau tidak sekarang kapan lagi Petani muda untuk menjadi pelopor kesuksesan swasembada pangan Nasional.
Menteri Pertanian yang pernah menjabat di era Jokowi ini selalu mengingatkan kalau Gempita adalah salah satu ujung tombak brigade Pertanian Bagi para Petani Muda untuk kesediaan pangan Nasional dan juga penyangga IKN nantinya
Sementara itu Ketua Gempita Kalteng Andi Wiyasa mengatakan bahwa saat ini progress program cetak sawah sudah cukup pesat
“Karena ini program strategis Nasional dan kami sudah mendapatkan kepercayaan dari Pak Menteri Pertanian RI maka kami generasi muda dan para petani yang tergabung dalam Gempita akan bekerja dengan profesional dan maksimal” ucapnya Kamis 21 November 2024
Andi juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian RI Pak Andi Amran yang selama ini selalu mendukung dan mengarahkan kami agar menjadi generasi yang peduli dengan masalah krisis pangan.
“Disampit saat ini 20 ribu hektare lahan baru yang sebagian sudah dicetak sawah. kita akan terus bekerja dan melakukan cetak sawah bersama Brigade Brigade Gempita untuk pengolahan Lahan di daerah daerah yang sudah ditentukan “ucap Andi wiyasa
Ia juga menjelaskan bahwa program ini tak bisa berjalan bila tidak dibantu oleh Pemprov Kalteng, Institusi TNI dan POLRI serta seluruh masyarakat Kalteng.
“Mari kita wujudkan Kalteng sebagai daerah lumbung pangan Nasional dam penyangga IKN karena kita memiliki daerah yang sangat potensial yang menanti kerja keras kita untuk memaksimalkan hasilnya terutama tanaman pangan” pungkasnya.
Sumber : red
