Jakarta, 7 Maret 2025 – Dalam rangkaian rapat dan persekutuan Pengurus Pusat Pewarna Indonesia di Sekretariat Pewarna,
Persekutuan yang berlangsung di Sekretariat Pewarna, Jln Majapahit Raya, Ruko Golden Centrum Blok 0
Sekaligus kantor pengacara Jahmada Girsang. Dalam sesi siraman Rohani yang dipimpin oleh Jahmada dengan membagikan refleksi mendalam bagi setiap anggota Pewarna yang bergerak di dunia jurnalistik.
pengacara senior Jahmada Girsang menyampaikan sharing Firman Tuhan dengan tema yang menggugah: “Teman, Sahabat, dan Saudara dalam Perspektif Firman Tuhan.”
Mengutip Amsal 18:24, Girsang menekankan bahwa dalam perjalanan hidup, seseorang akan menemui banyak teman, namun tidak semuanya membawa kebaikan. “Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari saudara,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa ada hierarki dalam hubungan manusia: teman berada di tingkatan paling bawah, saudara di tengah, dan sahabat di puncak. Sahabat sejati bukan sekadar seseorang yang sering kita jumpai, tetapi mereka yang mampu melintasi batas keyakinan, suku, dan budaya, serta hadir dalam segala situasi.
Sebagai seorang jurnalis, kata Girsang, seseorang dituntut untuk selalu mendengar. Namun, ia mengingatkan agar berhati-hati dengan pergaulan yang keliru. “Jangan sampai salah mewartakan. Teman bisa membawa kecelakaan jika tidak berhikmat dalam memilih lingkungan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengutip prinsip penting dalam menjalani profesi dan kehidupan: “Segala sesuatu harus dikerjakan seperti untuk Tuhan, bukan untuk manusia.” Menurutnya, dedikasi dalam pekerjaan dan pelayanan tidak boleh hanya diukur dengan materi, tetapi dengan nilai-nilai yang lebih tinggi. “Berupayalah untuk mengerjakan segala sesuatu tanpa mengukur dan menilai dengan uang,” tambahnya.
Acara ini juga menjadi momen persiapan perayaan Paskah yang akan datang. Rapat perencanaan dimulai dengan ibadah, menegaskan pentingnya mendasarkan setiap rencana dalam kehendak Tuhan.
Dengan pesan yang kuat dan relevan, Jahmada Girsang mengajak semua anggota Pewarna Indonesia untuk menelaah kembali hubungan dalam hidup—memilah antara teman, sahabat, dan saudara—agar tidak hanya membangun jaringan, tetapi juga membangun nilai-nilai kehidupan yang sejati.APM