Palangka Raya, Wahana Palangka – Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Dr. Ir. Juni Gultom, ST., M.TP Menghadiri Kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis yang di gelar di Ballroom Hotel Luwansa Palangka Raya. Kamis (22/2/24).
Kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis tersebut dengan tema “Ngalampangan Panatau Petak Balanga Mangguna Indikasi Geografis (Bangkitkan Ekonomi Kreatif Daerah Melalui Potensi Indikasi Geografis)” yang digagas oleh Kantor wilayah Kementerian Hukum dan Ham Kalimantan Tengah.
Kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis di buka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Suhaemi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Dr. Ir. Juni Gultom, ST., M.TP
Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia menyebut apabila kita berbicara mengenai Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis, maka kita berbicara mengenai kekayaan produk daerah baik dalam bentuk sumber daya alam, barang kerajinan tangan ataupun hasil industri.
“Produk unggulan daerah di ketegorikan menjadi Indikasi Geografis apabila produk tersebut memiliki karakteristik tersendiri yang tidak di jumpai pada daerah lain baik dari segi bentuk, cita rasa, maupun khasiat yang dihasilkan. Tentunya karakteristik, reputasi dan kualitas yang dihasilkan tersebut dipengaruhi oleh faktor alam, faktor manusia maupun kombinasi keduanya, ” sebut Suhaemi.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Dr. Ir. Juni Gultom, ST., M.TP mengatakan pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dalam hal ini sangat tertarik sekali dan akan komitmen dalam rangka ikut terlibat dan meningkatkan peran untuk sertifikasi produk unggulan berbasis geografis.
“Banyak produk unggulan yang bisa diangkat ke tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Di antaranya satu adalah kita sudah memiliki produk unggulan beras tampui namanya yang harum dan memang produk lokal, ” ucapnya.
Juni Gultom menyampaikan bahwa kabupaten kotawaringin barat juga memiliki paritas yang kedua ada durian guntur bumi namanya dan sekarang sedang di bibitikan sejumlah 4000 batang dan mudah mudahan ini nanti bisa menjadi unggulan khas daerah.
“Kenapa disebut guntur bumi itu, Karena memang ketika jatuh buahnya sangat besar menggelegar dan memang sangat khas, ” jelasnya.
Foto Bersama
Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat tersebut menyebut ada juga advokat yang sudah didaftarkan sebenarnya di Kementerian Pertanian yang secara khas kita miliki dan sudah mulai dikembangkan dan betul betul bisa menjadi berbasis geografis berbasis wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Oleh sebab itu, kedepannya, hal ini akan kita dorong terus kita perluas kemudian kita daftarkan dan mudah mudahan ini bisa menjadi kekhasan daerah dan masuk ke pasar pasal nasional dan bahkan internasional. Kopi dan produk lokal lainnya juga sedang kita kembangkan mudah mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa membawa dampak positif untuk mengangkat martabat produk produk lokal, ” sebut Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Dr. Ir. Juni Gultom, ST., M.TP
Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis tersebut di hadiri oleh Forkompimda Kalteng, Pj. Bupati / Walikota Se Kalimantan Tengah.
Sumber : bayu / tn-t7