Palangka Raya, wahanapalangka.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) menggelar Apel Operasi Ketupat Telabang 2025. Apel tersebut dilaksanakan di Lapangan Barigas, Mapolda Kalteng, Palangka Raya, pada Kamis (20/03/2025). Kegiatan ini menandai dimulainya operasi pengamanan yang akan berlangsung selama 16 hari, dimulai pada 26 Maret 2025, guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik dan perayaan lebaran.
Apel tersebut dihadiri oleh Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., didampingi Wakapolda Kalteng, Irwasda Polda Kalteng, serta seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Kalteng dan jajaran personel kepolisian. Selain itu, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Tengah turut hadir dalam acara ini, menunjukkan sinergi antarinstansi dalam mendukung kelancaran operasi pengamanan lebaran.
Dalam sambutannya, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Telabang 2025 akan berlangsung selama dua pekan dan melibatkan 1.864 personel gabungan.
“Pelaksanaan Operasi Ketupat Telabang 2025 akan melibatkan sebanyak 1.864 personel, terdiri dari 838 personel dari Polda dan Polres jajaran, serta 1.026 personel dari instansi terkait,” ujar Kapolda Kalteng dalam amanatnya.
Kapolda menegaskan bahwa Operasi Ketupat Telabang 2025 tidak hanya berfokus pada pengamanan wilayah, tetapi juga kelancaran arus lalu lintas bagi pemudik. Selama periode operasi, Polda Kalteng akan mengoptimalkan pengawasan di titik-titik rawan kemacetan, kecelakaan, serta gangguan keamanan lainnya.
“Pelaksanaan operasi ini bertujuan untuk menjaga Harkamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), menegakkan hukum, serta memastikan keamanan dan keselamatan arus mudik dan arus balik lebaran,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa kesuksesan operasi ini tidak hanya bergantung pada kepolisian, tetapi juga membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah dan masyarakat.
“Operasi pengamanan seperti ini tidak bisa hanya dilakukan oleh personel kepolisian saja, tetapi harus melibatkan dukungan penuh dari instansi terkait serta seluruh elemen masyarakat. Dengan bahu-membahu, kita bisa menciptakan situasi yang kondusif bagi masyarakat dalam merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman,” tutup Kapolda.
Sebagai bagian dari strategi pengamanan, Polda Kalteng akan mendirikan pos-pos pengamanan dan pos pelayanan di berbagai titik strategis. Pos-pos tersebut akan ditempatkan di jalur-jalur utama yang menjadi rute mudik, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, serta tempat ibadah yang diprediksi akan ramai dikunjungi masyarakat selama lebaran.
Melalui Operasi Ketupat Telabang 2025, Polda Kalteng berharap dapat menciptakan situasi yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri, baik yang melakukan perjalanan mudik maupun yang tetap berada di daerahnya. (By)