Kapolda Kalteng Djoko Poerwanto : Kegiatan Realisasi Akhir Tahun 2023 Agar Bisa Menjadi Acuan Kapolda Kalteng Untuk Lebih Baik Lagi Dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Palangka Raya, Wahana Palangka – Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Menggelar Kegiatan Realisasi Akhir Tahun 2023 yang dipimpin langsung Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto, yang dilaksanakan di Aula Arya Dharma Mapolda Kalteng. Jumat (29/12/23).

 

Kegiatan Realisasi Akhir Tahun 2023 tersebut Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto didampingi Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Mochammad Agung Budianto, Danrem 102/PP, Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, Forkomfinda Prov. Kalteng.

Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto menyampaikan hasil capaian kinerja Kepolisian  Daerah Kalimantan Tengah terkhususnya di Polres-Polres Jajaran.

 

“Dimana pencapaian kinerja dari Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng terkait meningkatnya kasus Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Provinsi Kalteng, ” ucapnya.

 

Djoko Poerwanto mengatakan Kalimantan Tengah saat ini sedang berada di zona merah Narkoba, dimana jajaran Direktorat Reserse Narkoba sepanjang tahun 2023 ini telah banyak mengungkap tindak pidana Penyalahgunaan Narkoba.

 

“Saya selaku Kapolda Kalteng sangat mengapresiasi atas kinerja Direktorat Reserse Narkoba yang sudah sangat konsisten dalam memerangi narkoba di wilayah Kalteng. Saya juga mengintruksikan kepada Direktur Resnarkoba yang baru bisa semakin bergeriliya lagi dalam memerangi narkoba, ” jelasnya.

Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto Saat Membacakan Rilis

Kapolda Kalteng tersebut juga mengungkap keberhasilan dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus yang mengungkap kasus adanya penjualan Oli Palsu dan juga Kosmetik Ilegal, serta pengungkapan kasus Korupsi 27 miliar di kabupaten Katingan.

“Saya juga berdiskusi dengan unsur Forkompimda Provinsi Kalimantan Tengah terkait terjadinya kasus yang terjadi di Kabupaten Seruyan, dimana saya akan membuat satuan tugas penyelesaian konflik sosial di wilayah hukum Polda Kalteng, ” ungkap Djoko Poerwanto.

 

Ia juga menyebutkan terkait Kebakaran Hutan dan Lahan yang terjadi di Kalteng, bahwa Polda Kalteng telah berhasil mengungkap sebanyak 17 Kasus dimana 7 kasus dalam sidik, serta 10 kasus sudah masuk tahap II dengan total 17 Tersangka.

 

“Mari kita rapatkan barisan, jangan sampai Karhutla terulang kembali seperti pada tahun-tahun sebelumnya, karena Kepolisian tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dukungan Pemerintah Daerah serta Masyarakat Kalteng khususnya, ” sebut  Djoko Poerwanto Kapolda Kalteng tersebut.

 

Saya berharap dengan adanya realisasi akhir tahun 2023 ini, agar bisa menjadi acuan Kapolda Kalteng untuk lebih baik lagi dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban masyarakat dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Kalimantan Tengah, ” beber Kapolda Kalteng tersebut.

 

Sumber : bayu / tn-t7

bagikan :

Berita Lainnya