Palangka Raya, Wahana Palangka – Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran Membuka Kejuaran Dunia UCI MTB Eliminator World Cup Tahun 2024, yang diselenggarakan di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya Kalimantan Tengah, Minggu (19/5/24).
Kejuaran Dunia UCI MTB Eliminator World Cup Tahun 2024 adalah gelaran Ke 3 (tiga) kalinya yang di gelar di Palangka Raya dan di ikuti peserta sebanyak 63 negara akan berkompetisi di ajang balap sepeda gunung terbesar di dunia, di antaranya ada dari Indonesia yang mengirim tujuh atlet laki-laki dan satu atlet perempuan.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, Dimana Prov. Kalteng menjadi tuan rumah Kejuaran Dunia UCI MTB Eliminator World Cup Tahun 2024 sudah yang ke 3 kali dari tahun 2020.
“Dimana kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia khususnya Kalimantan Tengah untuk menggelar kegiatan tersebut secara berturut-turut dalam 3 tahun terakhir, tentu multi efek bagi Kalimantan Tengah bukan cuma acara seremonial tahunan, ” ucapnya.
Ia berharap ditahun-tahun yang akan datang Provinsi Kalimantan Tengah mundah-mundahan bisa terpilih kembali menjadi tuan rumah lagi dalam kejuaran dunia sepeda gunung tersebut.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, sehingga bisa menggerakan perekonomian Kalimantan Tengah Khususnya ekonomi kreatif, UMKM serta memperkenalkan potensi dan keindahan Kalimantan Tengah kepada dunia, ” ungkap Sugianto Sabran Gubernur Kalteng tersebut.
Sebagai informasi, Untuk kategori Laki-laki, juara I diraih oleh L Brown (Australia), juara II diraih oleh R Bin Lukman (Singapore), juara III diraih oleh T Hauser (Austria), dan juara IV diraih oleh L Serres (Prancis).
Sementara, untuk kategori Perempuan, juara I diraih oleh D De Vries (Belanda), juara II diraih oleh M Boissiere (Prancis), juara III diraih oleh D Vipavee (Thailand), dan juara IV diraih oleh A Chapa Lloret (Spanyol).
Dengan antusiasme masyarakat Kalteng serta persiapan yang matang, UCI MTB Eliminator World Cup 2024 di Palangka Raya diharapkan bisa meningkatkan prestasi Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah khususnya olahraga balap sepeda sekaligus bisa memperkenalkan Kalimantan Tengah sebagai tujuan wisata di mata dunia internasional.
Sumber : bayu / tn-t7