Palangka Raya, Media Pewarna Palangka – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran meninjau stok beras sekaligus menyalurkan bantuan pangan cadangan beras Pemerintah, di Gudang Perum BULOG, Jalan Tjilik Riwut KM 7 Palangka Raya, Rabu (26/6/24).
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan beras yang disalurkan ini berkualitas baik dan merupakan beras pilihan. Dan jika harga beras naik, petani senang, tetapi masyarakat kesulitan. Begitu juga sebaliknya, jika harga beras turun, masyarakat senang, tetapi petani kesulitan.
“Oleh karena itu, yang menjadi tugas Pemerintah adalah menyeimbangkan agar keduanya tidak dirugikan,” ucapnya.
Orang nomor satu di Indonesia itu menyebutkan jika stok beras di dalam negeri berkurang atau tidak ada, maka Pemerintah akan membeli beras impor agar harga beras tidak naik.
“Karena kalau supply beras berkurang, secara otomatis harganya menjadi naik. Tetapi saat ini kita masih bisa tenang karena stok beras di BULOG kita ada 1,7 juta ton,” jelasnya.
Sementara, Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi menyatakan pihaknya siap melakukan pengadaan beras di dalam negeri, yang saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 750 ton.
“Sehingga sampai akhir tahun 2024, pengadaan beras dalam negeri akan bisa mencapai 1 juta ton,” ungkapnya.
Dikatakakannya, untuk saat ini stok beras di BULOG dipersiapkan untuk bantuan pangan. “Seperti kata Bapak Presiden tadi, bantuan pangan akan ditambah tiga bulan lagi setelah bulan Juni, yaitu Agustus, Oktober dan Desember,” kata Bayu Krisnamurthi Direktur Utama Perum BULOG tersebut.
Ditempat yang sama, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau stok beras sekaligus menyalurkan bantuan pangan cadangan beras Pemerintah.
“Beras SPHP yang ada di BULOG ini berfungsi sebagai alternatif bagi masyarakat agar bisa mendapatkan beras yang berkualitas baik dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah setempat, ” sebutnya.
Diakuinya, BULOG siap mendukung Kementerian Pertanian yang telah berusaha meningkatkan produksi untuk musim tanam kedua, yang nanti akan panen kira-kira bulan Agustus-September, dan BULOG siap untuk menampung,” tambah Sugianto Sabran Gubernur Kalteng.
Sebagai informasi, bantuan pangan yang disalurkan oleh Presiden Joko Widodo adalah 10 kg beras sebanyak 380 paket.
Dalam kegiatan tersebut di hadir oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Kepala Kantor BULOG Wilayah Kalteng Budi Cahyanto.
Sumber : bayu / tn-t7