Palangka Raya, Wahana Palangka – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Sekda Prov. Kalteng Yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Joni Harta, SE.,S.Hut.,MM membuka kegiatan Konsultasi Publik Pertama Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Jangka Menengah Daerah (KLHS RPJMD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 – 2029, yang di gelar di Best Western Batang Garing Hotel Room BG 2 dan 3 Jalan R.T.A Milono Km 1,5 Palangka Raya, Selasa (30/4/24).
Dalam sambutan Sekda Prov. Kalteng, yang di bacakan oleh Kadis Lingkungan Hidup Prov. Kalteng Joni Harta, SE.,S.Hut.,MM menyampaikan dalam proses penyusunan KLHS RPJMD Prov. Kalteng, telah dilaksanakan Kick off Meeting untuk memastikan bahwa proses, mekanisme dan dokumen KLHS untuk rencana pembangunan akan sesuai dengan amanat undang-undang serta peraturan yang berlaku, menyepakati penggunaan data serta pembagian tugas dan tanggung jawab Pokja KLHS dan seluruh pihak terkait.
“Selanjutnya, kegiatan ini akan melakukan identifikasi isu pembangunan berkelanjutan (PB), perumusan isu PB yang paling strategis, dan menetapkan isu PB prioritas yang akan dilakukan secara partisipatif. Hasil identifikasi ini akan dijadikan sebagai bahan kajian bagi tim untuk menentukan isu strategis permasalahan lingkungan hidup yang ada di wilayah Prov. Kalteng, ” ucapnya.
Foto Bersama
Dikemukakannya, Joni Harta Tim bersama tenaga ahli juga akan melakukan kajian dan identifikasi terhadap kebijakan dalam hasil evaluasi RPJMD Prov. Kalteng yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap tujuh muatan untuk menilai potensi dampak dan risiko lingkungan hidup seperti Perubahan Iklim, Kerusakan, kemerosotan dan / atau kepunahan keanekaragaman hayati, Peningkatan intensitas dan cakupan wilayah, bencana banjir, longsor, kekeringan, dan/atau kebakaran hutan dan lahan, Penurunan mutu dan kelimpahan sumber daya alam, Peningkatan alih fungsi kawasan hutan dan/atau lahan, Peningkatan jumlah penduduk miskin atau terancamnya keberlanjutan penghidupan sekelompok masyarakat, dan Peningkatan risiko terhadap kesehatan dan keselamatan manusia, ” bebernya.
Kadis Lingkungan Hidup Prov. Kalteng tersebut menyebutkan setelah identifikasi ini akan dilakukan kajian terhadap potensi dampak dan resiko lingkungan hidup yang hasilnya akan disampaikan pada kegiatan selanjutnya dan akan kita sepakati bersama untuk mewujudkan proses partisipatif.
“Kajian pengaruh kebijakan terhadap dampak dan resiko lingkungan serta pengaruh terhadap pembangunan berkelanjutan memiliki arti sangat penting dan strategis, karena akan menjadi landasan dalam penyusunan rekomendasi dan perbaikan atau rumusan penyempurnaan kebijakan, ” sebut Joni Harta.
Foto Peserta KLHS RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah
Lebih lanjut, ia berharap seluruh peserta Konsultasi Publik dapat berperanaktif pada kegiatan ini dengan memberikan saran dan masukan yang konstruktif untuk kesempurnaan penyusunan KLHS RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah.
“KLHS RPJMD bertujuan agar perencanaan pembangunan dilaksanakan sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, sekaligus mampu mendorong pencapaian Visi Indonesia 2045. ” ungkap Joni Harta Kadis Lingkungan Hidup Prov. Kalteng tersebut.
Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh unsur Forkomfinda Prov. Kalteng, Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor, Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau yang mewakili, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri atau yang mewakili, Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKH-TL) Wilayah XXI Palangka Raya atau yang mewakili, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II atau yang mewakili, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng atau yang mewakili, Kepala BAPPEDA Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah atau yang mewakili, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah atau yang mewakili, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan se-Kalimantan Tengah, Pimpinan PPLH perguruan tinggi se-Kalimantan Tengah, Akademisi, praktisi lingkungan hidup se-Kalimantan Tengah.
Sumber : bayu / tn-t7