Palangka Raya, Wahana Palangka – Keceriaan Kachina Ozara pembawa Duplikat Sang Saka Merah Putih dari Ibu Kota Negara Indonesia ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk dikibarkan pada perayaan HUT RI Ke-79 Tahun 2024 di istana Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Saat tiba di Bandara Udara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya disambut oleh Kepala Sekolah M. Rifani beserta dewan guru dan orang tua.
Sebagai informasi, Kachina Ozara remaja putri asli Kalimantan Tengah sebagai Purna Paskibraka Duta Pancasila Tingkat Pusat Tahun 2023 yang mendapatkan kehormatan sebagai pembawa Duplikat Sang Saka Merah Putih untuk dikibarkan pada HUT RI Ke-79 di IKN.
Foto Kachina Ozara pembawa Duplikat Sang Saka Merah Putih dari Ibu Kota Negara Indonesia ke Ibu Kota Nusantara (IKN)
Bagi orang tua Kachina Ozara merupakan suatu kebanggaan bagi Pajar Yanto dan Kumi Indang Inara anak mereka bisa mengharumkan nama daerah khususnya Provinsi Kalimantan Tengah di kancah nasional.
Tetapi di sisi lain, orang tua Kachina Ozara bapak Pajar Yanto dan Kumi Indang Inara merasa kecewa, ketika anak kebanggaan mereka datang ke Bumi Tambun Bungai hanya disambut oleh Kepala Sekolah M. Rifani beserta dewan guru SMA Negeri 2 Palangka Raya saja, tidak adanya apresiasi dari Pemerintah Daerah Prov. Kalteng selaku daerah Kachina Ozara berasal.
Kepada awak media, Pajar Yanto menyampaikan rasa kekecewaan mereka kepada Pemprov. Kalteng pada saat kepulangan anaknya tidak mendapat sambutan dari pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Foto Kachina Ozara Bersama Kepsek dan Dewan Guru SMAN 2 Palangka Raya Saat Tiba di Bandar Udara Tjilik Riwut
“Sebagai Pembawa Duplikat Sang Saka Merah Putih Istana Negara Jakarta ke ke Ibu Kota Nusantara (IKN) seperti tidak dihargai bahkan seolah-olah tidak di pandang mata oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, ” ucapnya minggu (25/8/24).
Dikatakannya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah harusnya berbangga karena Kachina Ozara bisa mampu bersaing dengan daerah lain dan mengharumkan nama Provinsi Kalimantan Tengah sebagai pembawa Duplikat Sang Saka Merah Putih dari Istana Negara Jakarta untuk di kibarkan di IKN Kaltim.
Foto Kachina Ozara pembawa Duplikat Sang Saka Merah Putih Saat Di Dalam Mobil“Kami selaku orang tua sangat kecewa dan prihatin atas perlakuan dari Pemprov. Kalteng tersebut, seharusnya Kalimantan Tengah sangat berbangga salah satu putra-putrinya asli berdarah Dayak mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang bagus di nasional untuk mengharumkan nama daerah, ” ungkap Pajar Yanto ayah dari Kachina Ozara pembawa Duplikat Sang Saka Merah Putih dari Istana Negara Jakarta untuk di kibarkan di IKN.
Sumber : bayu / red
