Palangka Raya, Wahana Palangka – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Tengah Menghadiri Secara Virtual Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP yang digelar oleh DPP PDI Perjuangan di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/24).
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Tengah, Arton S. Dohong menyampaikan momen HUT Ke 51 PDIP dapat kami laksanakan dengan sungguh-sungguh penuh dengan rasa tanggung jawab sebagai sesama anak bangsa.
Dan kami juga berharap menghadapi Pemilu tahun 2024 ini, tepatnya tanggal 14 Februari nanti kita mengajak pada seluruh warga masyarakat Kalimantan Tengah agar menggunakan hak pilih dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab dan sebagai kewajiban kita sebagai anak bangsa, ” ucapnya.
Arton S. Dohong juga mengatakan tidak ada satupun yang bisa membiarkan atau tidak melaksanakan kewajiban dan sekaligus haknya sebagai warga negara untuk memilih siapa pemimpin yang menurut masyarakat itu pantas dan dijadikan sebagai pemimpin selama 5 tahun ke depan.
“Baik itu menjadi anggota DPRD Kabupaten/Kota di DPRD Provinsi, DPR RI, DPD Bahkan yang sangat menentukan adalah bagaimana masyarakat mampu memilih memilah dan menentukan pilihannya kepada anak bangsa yang terbaik untuk menjadi pemimpin untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029, ” katanya kepada awak media setelah mengikuti perayayaan HUT PDIP ke 51 secara virtual.
Ketua DPD PDI Perjuangan Prov. Kalteng tersebut mengungkapkan bahwa kami yakin bahwa apa yang kami lakukan selama ini sebagai anak bangsa di mana pun kami berada adalah mampu memberikan sedikit warna dalam kita berbangsa dan bernegara.
“Oleh sebab itu kami berharap bahwa masyarakat akan memilih Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024, ” ungkap Arton S. Dohong.
Ia juga menegaskan kita bergerak tidak harus kampanye, kami lebih baik door to door dikarenakan biayanya akan lebih ringan, lebih efektif. Kalau kita kampanye umum biaya banyak tapi tidak efektif.
“Jadi kami berprinsip bahwa termasuk kampanye legislatif kami bersepakat bahwa tidak ada kampanye terbuka karena kami ingin fokus mengunjungi dari rumah ke rumah atau membentuk kelompok kelompok yang paling pertemuan dalam satu rumah ada 20 sampai 30 orang, ” tegas Arton S. Dohong mantan Bupati Gunung Mas tersebut.
Kalau kita melihat dari target tahun 2019 kita dapat 2 kursi ke DPR RI, Kita masih berharap minimal kita bertahan syukur-syukur kita bisa menambah satu kursi menjadi 3 kursi.
Dalam menetapkan calon Presiden dan calon Wakil Presiden itu tidak gampang harus ada upaya upaya untuk mensinergikan pemikiran masyarakat dengan apa yang dipikirkan oleh partai, ” beber Arton S. Dohong kepada awak media.
Sumber : bayu / tn-t7
