Palangka Raya, wahanapalangka.com — Dalam semangat mempererat tali silaturahmi antarwarga perantauan, Paguyuban Minang Saiyo Sakato Palangka Raya menyelenggarakan acara Halal Bihalal Keluarga Besar Paguyuban Minang Sumatera Barat Saiyo Sakato. Kegiatan penuh keakraban ini digelar di Gedung Pertemuan Paguyuban Minang Saiyo Sakato, yang berlokasi di Jalan Adonis Samad, Palangka Raya, pada Minggu (27/04/2025).
Dengan mengusung tema “Rang Minang Menjalin Raso di Rantau, Satukan Hati di Bumi Tambun Bungai”, acara ini bertujuan memperkokoh rasa persaudaraan serta menjaga kearifan budaya Minangkabau di tengah kehidupan rantau. Tema tersebut mencerminkan semangat gotong royong dan kekeluargaan yang menjadi fondasi masyarakat Minang, sekaligus memperkuat komitmen mereka untuk berkontribusi positif bagi daerah tempat mereka bermukim, yakni Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Ketua Paguyuban Keluarga Minang Saiyo Sakato Palangka Raya, H. Andri Nur, S.H., mengungkapkan rasa syukur serta apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan acara ini. Ia menekankan pentingnya momentum Halal Bihalal sebagai ajang mempererat persatuan dan memperkuat identitas budaya, terutama bagi generasi muda Minangkabau yang lahir dan besar di perantauan.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, melainkan juga momen untuk merekatkan hubungan antar sesama warga Minang, mengingatkan kita akan nilai-nilai luhur budaya kita, serta menguatkan rasa kebersamaan dalam membangun kehidupan di tanah rantau,” ujar Andri Nur di hadapan para hadirin.
Acara tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Plt. Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Maskur, yang hadir mewakili Gubernur Kalimantan Tengah, menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Maskur menilai Halal Bihalal ini sebagai bentuk nyata dari sinergi antara budaya lokal dan semangat nasionalisme yang tetap terjaga di tengah keberagaman masyarakat Kalimantan Tengah.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempererat rasa persatuan, memperkuat hubungan sosial antarwarga, serta menjaga keharmonisan di Bumi Tambun Bungai ini,” tutur Maskur.
Rangkaian acara diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari penampilan kesenian tradisional Minangkabau, hingga sesi ramah tamah antaranggota paguyuban. Suasana penuh kekeluargaan terlihat sepanjang acara berlangsung, diwarnai dengan tawa, canda, dan kehangatan antar sesama warga perantauan.
Diharapkan melalui kegiatan semacam ini, Paguyuban Minang Saiyo Sakato Palangka Raya tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, namun juga mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan sosial dan budaya di Kalimantan Tengah, sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. (Ctr)