Palangka Raya, Wahana Palangka – Asosiasi Pendeta Indonesia Kota Palangka Raya Menggelar Perayaan Paskah Oikumene Tingkat Pelajar dan Mahasiswa Se-Kota Palangka Raya Tahun 2024, di laksanakan di GPU Tambun Bungai Jalan Ahmad Yani, Senin (1/4/24).
Perayaan Paskah Oikumene Tingkat Pelajar dan Mahasiswa Se-Kota Palangka Raya Tahun 2024 dihadiri oleh Pj. Walikota Palangka Raya yang di wakili oleh Plt. SAW Bpk. Urianinu, Ketua DPD API Kalteng, Pdt. Bobo Wanto, Ketua API Kota Palangka Raya Ezra Resdian dan Pelajar dan Mahasiswa Se-Kota Palangka Raya.
Sambutan Pj. Walikota Palangka Raya yang di wakili oleh Plt. SAW Urianinu
Dalam sambutannya, Pj. Walikota Palangka Raya yang di wakili oleh Plt. SAW Urianinu mengatakan peristiwa Paskah bukan hanya sebatas perayaan, namun merupakah kekuatan untuk bergandengan tangan satu dengan yang lain, turut serta mengambil peran dalam pembangunan bangsa dengan kekuatan kasih dan keselamatan. Paskah juga mengandung pesan moral yang sangat luhur agar kita saling menabur dan membagi kasih sayang dalam mengarungi kehidupan berkeluarga maupun bermasyarakat.
“Oleh sebab itu, semangat paskah sesungguhnya mengajak kita untuk membangun kedamaian serta bekerjasama dalam pembangunan disertai sikap yang optimis, ” ucapnya.
Urianinu menyampaikan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, kegiatan paskah tentu membawa sukacita bagi umat kristen, suka cita ini tidak hanya dirasakan oleh umat Kristen saja, tapi juga menjadi kegembiraan kita semua, sebagai sesama umat beragama yang saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lain.
“Maka peringatan paskah tahun ini menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi kita, karena selain sebagai peringatan keagamaan, sekaligus memperteguh kembali ikatan kita sebagai sesama anak bangsa Indonesia, meneguhkan kembali keyakinan kita bahwa kita adalah bagian yang mutlak dari kehidupan beragama, ” jelas Plt. SAW tersebut.
Perayaan Paskah Oikumene Tingkat Pelajar dan Mahasiswa Se-Kota Palangka Raya
Plt. SAW tersebut menungkapkan bahwa merayakan Paskah artinya merayakan Kasih Allah yang dicurahkan kepada kita melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, sekalipun ditengah-tengah kesulitan dan penderitaan, kita tidak terpuruk dalam kepahitan. Sebaliknya kita mampu menjadi pemenang. Kasih yang dibawaNya jauh melampaui batas-batas suku, status sosial maupun kelompok apapun. Paskah adalah tindakan nyata Allah untuk mempersatukan kembali karya ciptaanNya.
“Dalam momentum perayaan paskah ini, mari kita memperkuat komitmen kepada diri kita sebagai manusia, bahwa kita adalah anak dari sebuah bangsa yang ingin tetap utuh dan bersatu dalam kehidupan bersama. Karenanya kita memohon kepada Tuhan yang kita yakini dengan cara masing-masing agar kita diberi kesehatan menjadi bangsa yang satu, tetap diberi kemampuan untuk memelihara persaudaraan yang sangat besar ini, persaudaraan seagama, persaudaraan sesama bangsa dan persaudaraan sebagai sesama umat manusia, ” ungkap Urianinu.
Lebih lanjut, Ia menyebut ketiga persaudaraan ini, Marilah kita memantapkan penghayatan iman kita, secara terutama menghindarkan batiniah, sambil praktik-praktik ibadah keagamaan secara lahiriah, semu dan dangkal. Hidup beragama yang sejati bukan hanya praktik-praktik lahiriah yang ditetapkan oleh lembaga keagamaan, melainkan berpangkal pada hubungan yang erat dan mesra dengan Allah secara pribadi, ” Urianinu Plt. SAW tersebut.
Kasi Bimas Kristen Kemenag Kota Palangka Raya, Fajar Embang, ST
Sementara, Kasi Bimas Kristen Kemenag Kota Palangka Raya, Fajar Embang, ST menyampaikan dari tahun ke tahun dan pada tahun ini sungguh luar biasa gebrakan gebrakan kerohanian.
“Tingkat kerohanian Kristen itu mulai muncul kembali. Makanya untuk ini kami di Kementerian Agama sangat menyambut baik untuk kegiatan-kegiatan keagamaan khususnya untuk anak anak sekolah, ” sampainya.
Fajar Embang mengatakan khusus untuk paskah karena di paskah ini adalah salah satu momen penting di keagamaan umat Kristen, Selain natal, saya tadi sampaikan bahwa Paskah ini merupakan salah satu titik balik umat karena adanya penebusan.
“Karena segala perjuangan akan kita sia sia, kalau tanpa penebusan berkorban. Tuhan Yesus sendiri yang berkorbankan nyawanya atas dosa-dosa manusia, ” kata Kasi Bimas Kristen Kantor Kemenag Kota Palangka Raya tersebut.
Kasi Bimas Kristen Kantor Kemenag Kota Palangka Raya tersebut mengungkapkan dengan momen saat ini konser paskah tingkat pelajar bahwa inilah mulai kita kegerakan.
“Kristen mulai kembali bangkit supaya kita jangan tidur. Dari gerakan seperti ini kita bisa menunjukkan kekristenan itu kita dapat bersatu, ” ungkap Fajar Embang.
Ketua DPD API Kalteng Pdt. Bobo Wanto didampingi Ketua API Kota Palangka Raya
Ditempat yang sama, Ketua DPD API Kalteng Pdt. Bobo Wanto didampingi Ketua API Kota Palangka Raya menambahkan kegiatan yang sangat positif yang sangat mendukung pergerakan gereja karena memang situasi di akhir akhir zaman seperti ini bahwa kondisi moral sangat merosot ya jadi perlu kerja sama antar gereja, orang tua, sekolah, pemerintah provinsi maupun kota.
“Generasi kita perlu membangun suatu karakter yang baik diawali dari kebangunan rohani, pertemuannya dengan tuhan, pemulihan dalam kehidupan kerohaniannya karena seseorang tidak akan bisa berubah Kalau dia tidak bertemu dengan TuhanNya, kehidupan rohani yang baik membangun suatu kehidupan persekutuan yang baik akan membentuk karakter karena karakter itu tidak bisa dibangun dengan hanya mendisiplin atau mendidik mereka di bangku sekolah. Tetapi memang betul harus di manusia rohani yang harus dibangun karena itu akan mempengaruhi tubuh dan jiwanya, ” tambahnya.
Sumber : bayu / tn-t7