Pelatihan Drumband dan Kirab, Wujud Dedikasi Gerdayak untuk Masa Depan Bangsa

Palangka Raya, wahanapalangka.com – Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Indonesia terus memperkuat perannya dalam membangun karakter generasi muda Dayak melalui berbagai program pelatihan yang inspiratif. Salah satu kegiatan terbaru adalah Pelatihan Drumband dan Kirab keluar Basecamp, yang diadakan pada Jumat (24/01/2025) di Palangka Raya. Acara ini difokuskan untuk calon anggota Komando Garda Dayak (Kogardayak) dengan titik kumpul di Gedung Juang 45, Jalan Seth Adji.

Ketua Umum Gerdayak Indonesia, Yansen A. Binti, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengasah ketangkasan, memperkuat kekompakan, serta menanamkan jiwa korsa bela negara di kalangan anggota. “Pelatihan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari upaya strategis kami dalam membentuk generasi muda Dayak yang memiliki kedisiplinan tinggi, mental tangguh, dan semangat nasionalisme yang kuat,” ujar Yansen saat ditemui di lokasi.

Pada pelatihan drumband kali ini, sebanyak 37 anggota dari total 60 anggota drumband yang terdaftar ikut berpartisipasi. Menurut Yansen, latihan drumband dilaksanakan secara rutin dua kali dalam seminggu. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis bermusik, tetapi juga melatih kekuatan mental dan fisik para peserta.

“Konsistensi dalam latihan menjadi kunci utama. Kami ingin para anggota tidak hanya terampil dalam memainkan alat musik, tetapi juga memiliki karakter yang disiplin dan mampu bekerja dalam tim,” tambahnya.

Baca Juga  Meletakkan Dasar Pendidikan Bagi Anak Usia Dini 

Selain pelatihan drumband, kegiatan hari itu juga mencakup kirab menuju Bundaran Besar, salah satu ikon Kota Palangka Raya. Kirab ini dirancang sebagai latihan kekompakan tim sekaligus untuk membangun rasa percaya diri para anggota saat tampil di ruang publik. Yansen menilai, melalui kirab, para anggota dapat memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan yang menjadi nilai utama Gerdayak Indonesia.

“Kegiatan seperti ini mencerminkan esensi dari jiwa korsa, yaitu kebersamaan dan solidaritas. Kami ingin para anggota memahami bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan individu, tetapi juga oleh sinergi dalam tim,” jelasnya.

Yansen juga menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari visi besar Gerdayak Indonesia untuk membangun generasi muda Dayak yang tidak hanya unggul dalam keterampilan, tetapi juga memiliki karakter kuat dan semangat kebangsaan yang tinggi.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan rasa cinta tanah air dan tanggung jawab sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Kami berharap program ini dapat menjadi langkah awal dalam mencetak pemimpin masa depan yang tangguh dan berintegritas,” ungkapnya.

Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat terus berkembang di masa mendatang, melibatkan lebih banyak anggota, dan menjadi wadah yang efektif dalam memperkuat identitas serta peran positif Gerdayak di tengah masyarakat.

Dengan antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh para peserta, Yansen optimis bahwa kegiatan ini akan menjadi fondasi yang kuat dalam membentuk anggota Kogardayak yang disiplin, tangguh, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Baca Juga  Jam Komandan, Dandim 1016/Plk Tekankan Netralitas TNI Serta Hindari Judi Online

“Kami percaya, dengan pembinaan yang tepat, generasi muda Dayak dapat menjadi kekuatan besar dalam memajukan masyarakat, budaya, dan bangsa,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Gerdayak Indonesia dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan cinta tanah air.

Pewarta : Abimanyu (Bayu)

bagikan :

Berita Lainnya