Palangka Raya, Wahana Palangka – Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran melakukan refleksi diri atas apa yang telah dikerjakan di Tahun 2023, sekaligus menyambut tahun 2024 dengan penuh sukacita, optimisme, dan harapan baru. Minggu (31/12/23). Malam pergantian tahun.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyampaikan pada tahun 2023 yang segera kita lewati, berbagai tantangan yang ada berhasil kita atasi bersama, sehingga roda pemerintahan dan pembangunan di Kalteng mampu kita jalankan dengan baik, di antaranya Inflasi Kalteng sepanjang tahun 2023 dapat dikendalikan, bahkan kita juga mendapatkan Insentif Fiskal Kinerja Pengendalian Inflasi Daerah Periode I sebesar Rp 9,3 miliar dari Pemerintah Pusat Dan Kalteng sendiri saat ini termasuk peringkat ke 8 (delapan) dari 10 (sepuluh) Provinsi se Indonesia dengan tingkat inflasi terendah.
“Sektor ketahanan pangan, Pengembangan Pogram Strategis Nasional Food Estate membantu pertumbuhan indeks pertanaman (IP) dan ekonomi petani, yang terlihat dari adanya Peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) sub sektor tanaman pangan, hortikultura dan peternakan telah mencapai 118,77 persen, ” ucapnya.
Sugianto mengatakan Pemprov. Kalteng telah mendukung segala sarana dan prasarana diantaranya alat-alat pertanian, infrastruktur, perbankan, pembangunan Penggilingan Padi Modern Rice Milling unit (RMU) di Kabupaten Pulang Pisau dan Kotawaringin Timur serta pembangunan Rice to Rice (RtR) yang berfungsi sebagai tempat produksi pengolahan beras asalan menjadi beras premium yang diharapkan tahun 2024 sudah dapat difungsikan.
“Peningkatan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan juga menjadi fokus utama. Untuk itu, kita telah membangun RSUD Kelas B di Hanau Kabupaten Seruyan dengan alat yang modern serta SDM yang siap, yang diharapkan pada tahun 2024 sudah bisa beroperasi. Kemudian, bekerja sama dengan RS Jantung Harapan Kita, RSUD Dr. Doris Sylvanus sudah mampu melaksanakan operasi bedah jantung, sehingga sekarang masyarakat Kalimantan Tengah tidak perlu harus ke luar daerah. Tahun 2024 akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru RSUD Dr. Doris Sylvanus yang sudah direncanakan dan di desain, ” kata orang nomor satu di bumi Tambun Bungai tersebut.
Gubernur Kalteng tersebut mengungkapkan pembangunan bidang pendidikan juga menjadi perhatian, diantaranya dengan peningkatan sarana prasarana sekolah dan memberikan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, Pemprov Kalteng juga telah mendesain Universitas yang akan dibangun di Kota Palangka Raya yang bertujuan untuk mengakomodir kurang lebih 60 persen lulusan SMA sederajat yang tidak melanjutkan kuliah di perguruan tinggi, serta akan membentuk konsorsium agar perusahaan- perusahaan yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah dapat menyumbang untuk proses pembangunan dan pengembangan Universitas ini.
“Pembangunan bidang infrastruktur terus kita dorong, termasuk merenovasi Bundaran Besar Palangka Raya sebagai Ikon megah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah, dan juga Bundaran Mahir Mahar. Selain itu, kita juga akan mengembangkan Water front City (baca: wo-te fran si-ti) Sungai Kahayan dan Kawasan Wisata Sebangau, ” ungkap Sugianto Sabran.
Foto Bersama
Lebih lanjut, ia menyebutkan Rasio Desa Berlistrik PLN di Kalteng sampai Tahun 2023 sampai bulan November 2023 telah meningkatkan Rasio Desa Berlistrik menjadi 74,35%, dan Rasio Elektrifikasi 94,81% (403 Desa Belum Berlistrik PLN). Selanjutnya, ditargetkan pada tahun 2026 seluruh Desa di Kalimantan Tengah 100% teraliri listrik.
“Pada tahun 2023 ini kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah relatif bisa kita kendalikan. Segala pencapaian keberhasilan tersebut tentunya berkat kerja sama dan sinergi kita bersama, seluruh komponen di Kalimantan Tengah, baik jajaran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Forkopimda, TNI/Polri, Akademisi, Dunia Usaha, rekan-rekan media, dan semua elemen masyarakat, ” beber Sugianto Sabran Gubernur Kalteng tersebut.
Orang nomor satu di bumi Tambun Bungai tersebut menegaskan memasuki tahun 2024, sejumlah tantangan besar sudah menanti, mulai dari ketidakpastian geopolitik dan ekonomi dunia, ancaman krisis pangan dan energi, hingga kencangnya laju globalisasi dan perkembangan teknologi digital.
“Berbagai tantangan itu harus kita antisipasi dan bahkan ditangkap menjadi peluang, sehingga kita harus benar-benar mempersiapkan diri untuk menghadapinya, terutama dengan fokus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, ” tegas Sugianto Sabran.
Sugianto juga menjelaskan momen yang sangat penting di tahun 2024, yaitu kita akan melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, yang menjadi tonggak penentu arah kemajuan Bangsa Indonesia ke depan.
“Pemilu akan digelar pada 14 Februari 2024, untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPD dan DPR RI, dan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota. Kemudian, Pilkada akan dilaksanakan tanggal 27 November 2024, untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota se-Indonesia, ” jelasnya.
Saya mengajak kita semua, untuk bersama-sama menyukseskan Pesta Demokrasi Tahun 2024 tersebut. Mari kita berpartisipasi aktif dan mengawal Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, agar dapat berlangsung dengan baik, jujur, adil, aman, damai, dan kondusif, ” beber Sugianto Sabran Gubernur Kalteng tersebut.
Sumber : bayu / tn-t7
