Persiapan Kegiatan BORNEO DECAFEST Pada Tanggal 26-31 Agustus 2024, KPwBI Prov. Kalteng Gelar Temu Media

Palangka Raya, Wahana Palangka – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi  Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Menggelar Temu Media terkait Penyelenggaraan Kegiatan BORNEO DECAFEST pada tanggal 26-31 Agustus 2024, yang diselenggarakan di Rumah Makan Aroma Resto Jalan Nyai Undang Kota Palangka Raya, Jumat (23/8/24).
Kegiatan tersebut digelar oleh KPwBI Prov. Kalteng dalam rangka meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat terhadap ekonomi digital yang dikemas dalam ragam kegiatan edusuciousportainment guna meningkatkan pengguna QRIS untuk mendukung transformasi ekosistem ekonomi digital.
Kepada awak media, Kepala Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Prov. Kalteng Yuliansah Andrias mengatakan Borneo Decafest merupakan program digital kreatif Bank Indonesia Kalimantan Tengah dalam rangka meningkatkan awareness masyarakat Kalimantan Tengah terhadap Digitalisasi serta mendukung terciptanya ekosistem Digital.
 
 
 
“Program ini dibalut dengan ragam kegiatan Edusociosportainment dan dirangkaikan dengan pelaksanaan Pekan QRIS Nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia, ” ucapnya.
Foto Bersama
 
 
Yuliansah Andrias menyebutkan program Borneo Decafest telah berjalan sejak 29 Juli 2024 s.d. 31 Agustus 2024. Rangkaian kegiatan Borneo Decafest berkolaborasikan dan bersinergi dengan berbagai Unsur seperti Pemprov Kalteng, Pemkot Palangka Raya, Pemda Kotawaringin Barat, Pemda Katingan, Pemda Kapuas, Pemda Pulang Pisau, Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, BNI, Mandiri, BRI, BSI, BTN, BCA dan BMPD.
 
“Pada Tanggal 31 Agustus 2024 Pelaksanaan malam puncak Borneo Decafest dikolaborasikan dengan program Pemerintah Provinsi Kalteng dalam Semarak HUT RI 79 di Bumi Tambun Bungai dalam rangka mendukung pariwisata Kalimantan Tengah, ” sebut KPwBI Prov. Kalteng tersebut.
Foto Kegiatan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi  Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Menggelar Temu Media
 
KPwBI Prov. Kalteng tersebut mengungkapkan Borneo Decafest  secara umum sebenarnya  sifatnya edukasi, jadi kita namakan eduktor, kita melaksanakan eduktor kepada generasi-generasi muda yang memang memiliki struktur demografi kita memang banyak generasi muda makanya kita sasar rekan rekan generasi muda itu untuk melakukan transaksi digital. 
 
 
“Kita juga mengadakan borneo festival yang terdiri dari beberapa kegiatan yang seperti lomba maskot. Dalam lomba maskot tersebut juga pesertanya bahkan ada yang dari luar pulau Provinsi Kalimantan Tengah, ” ungkap Yuliansah Andrias.
 
Lebih lanjut, ia menyebutkan didalam borneo festival tersebut KPwBI Prov. Kalteng juga menggandeng Komunitas Kopi yang ada di khususnya di Kota Palangkaraya, ” beber Yuliansah Andrias KPwBI Prov. Kalteng tersebut.
Sumber : bayu / tn-t7
bagikan :
Baca Juga  Kapolda Kalteng Djoko Poerwanto Menyerahkan Kendaraan R4 Dan Materiil Ditpamobvit Polda Kalteng Kepada Unit Pamovit Polresta/Polres Jajaran Polda Kalteng Tahun 2024.

Berita Lainnya