Palangka Raya, Wahana Palangka – PJ Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu Menghadiri kegiatan Panen Padi, Cabai dan Melon Hidroponik di halaman belakang kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Jumat pagi (07/06/24)
Dalam sambutannya, PJ Walikota Hera Nugrahayu mengatakan jika Panen Padi pada hari ini menunjukkan bahwa Kota Palangkaraya juga mampu untuk berproduksi beras dan apabila kita kembangkan secara terus menerus tidak menutup kemungkinan harapan kita untuk dapat memenuhi kecukupan pangan beras bagi masyarakat Kota Palangka Raya untuk menuju kemandirian pangan.
“Hal ini sangatlah penting mengingat pangan adalah kebutuhan dasar yang harus di penuhi oleh setiap warga negara seperti termaktub pada Undang-Undang Nomor Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan, ” sebutnya.
Dikatakannya, dalam mengamanatkan kedaulatan dan kemandirian pangan sebagai basis membangun ketahanan pangan nasional yaitu kondisi terpenuhinya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau.
“Semoga dengan keberhasilan ini, areal tanam padi kita lebih berkembang dan luasnya bertambah sehingga kelompok tani kita juga bertambah sejahtera karena bertambah rezekinya serta insflasi beras bisa terkendalikan” jelas Hera Nugrahayu PJ Walikota Palangka Raya.
Sementara, dalam laporan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Kalteng Sugiyanto mengatakan beberapa kegiatan atau agenda pada hari ini yang pertama yaitu panen cabe, bahwa cabe ini di tanam pada bulan Januari, 23 Januari 2024 dan saat ini sudah menginjak 4 bulan.
“Walaupun ini sebenarnya sudah panen kedua, karena panen pertama sudah dilaksanakan dan dijual di pasar tani dengan jumlah yaitu ada 1000 pohon, ” ungkapnya.
.jpeg)
Lebih lanjut, ia menyebut yang ketiga pada saat ini juga nanti ada penyerahan secara simbolis yaitu benih padi BB 42 ini bahwa ini merupakan bukti komitmen bahwa rencana bulan juni sampai juli ini kelompok kelompok tani sudah siap untuk menanam seluas 30 hektar.
“Dan nanti dilanjutkan pada musim tanam Oktober – Maret nanti ada tanam padi gogo yaitu tumpang sari Antara sawit dengan Padi gogo dengan luasan sampai saat ini dari hasil seleksi calon lokasi dan calon penerima kemarin sebanyak 195 hektar. Insyaallah mungkin akan dilaksanakan pada bulan Oktober, ” tambah Sugiyanto Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Kalteng tersebut.
Sumber : bayu / redaksi
