Dalam sambutannya, Sekda Prov. Kalteng H Nuryakin mengatakan untuk mengantisipasi tantangan dan peluang di era modern ini, masyarakat dituntut memiliki kemampuan dalam memanfaatkan segala sumber daya yang ada, dengan tetap berdasar pada prinsip-prinsip keberlanjutan, keterpaduan, demokratis dan berkeadilan, yang juga menjadi komitmen global dan tuntutan reformasi.
“Untuk itu, pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) sangat diperlukan, baik secara individu maupun melalui kelembagaan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek), sesuai kebutuhan dan dapat menjawab permasalahan masyarakat, ” ucapnya
Nuryakin menegaskan hal ini dapat menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan produktivitas dalam mengelola sumber daya yang ada di wilayahnya, sebagaimana tertuang pada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) dan Transmigrasi RI Nomor 23 Tahun 2017.
“Dimana Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yang dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta memberika nilai tambah aspek ekonomi dan lingkungan, ” tegas Sekda Prov. Kalteng tersebut.
Sekda Prov. Kalteng juga menyebutkan pelaksanaan Lomba Inovasi Teknologi ini ditujukan untuk menumbuhkan jiwa kreativitas dan inovasi di lingkungan masyarakat, khususnya wilayah Perdesaan, sehingga dapat menghasilkan Teknologi Tepat Guna yang bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat sekitarnya.
“Sehingga meningkatkan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG), baik individu maupun melalui Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek), maka perlu ada keselarasan dengan potensi wilayah, sehingga hasil inovasi dapat bermanfaat secara optimal, berkelanjutan, dan profesional, ” sebut Nuryakin.
Dipaparkannya, kegiatan Lomba Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah ini dapat menjadi katalisator bagi pengembangan dan pemantapan hasil inovasi, sehingga benar-benar mampu dan optimal dalam peningkatan penggunaan Teknologi Tepat Guna.
Hal ini diakuinya akan berdampak pada meningkatnya nilai tambah produk dan pendapatan masyarakat, terbukanya lapangan kerja, serta berujung pada meningkatnya derajat dan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Sekda menyampaikan salah satu penilaian dalam Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna ini adalah komitmen dalam memberdayakan masyarakat, melalui inovasi alat maupun proses yang dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat desa, dalam pengelolaan sumber daya alam desa.
“Kepada peserta lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna dan Teknologi Tepat Guna Unggulan yang telah bersusah payah menuangkan ide dan inovasi menjadi sebuah alat Teknologi Tepat Guna, saya ucapkan selamat berlomba, ” ungkap Nuryakin.
Ia juga berpesan, apapun hasilnya, jangan sampai mengendorkan semangat, untuk terus berkarya dalam menciptakan Teknologi Tepat Guna maupun mengembangkan inovasi-inovasi lainnya.
“Saya sangat yakin karya-karya anda semua nantinya akan dapat mendatangkan manfaat bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan, ” jelas Sekda Prov. Kalteng Nuryakin.
Sementara laporan Kepala Dinas PMD Prov. Kalteng yang di wakili Sekretaris Dinas PMD Prov. Kalteng Etty Aprilya, ST., M. SI menyampaikan dasar penyelenggaraan yang pertama UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.
“Kedua Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2005 tentang ahli teknologi kekayaan intelektual serta hasil kegiatan penelitian dan pengembangan oleh perguruan tinggi dan lembaga penelitian dan pengembangan, serta yang ketiga, surat keputusan Sekda Prov. Kalteng tentang pembentukan panitia penyelenggara juri dan pembawa acara lomba inovasi dan teknologi tepat guna unggulan tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2024, ” sampainya.
Etty Aprilya mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini yang pertama sebagai ajang penyebaran informasi hasil renovasi dan pengembangan dari masyarakat atau instansi lembaga pemerintah dan swasta dengan maksud untuk mempercepat penyampaian dan logika kepada pengguna. Kedua, memfasilitasi setiap individu maupun pos pelayanan teknologi tepat guna atau biasa disebut dengan posyantek desa, kelurahan maupun kecamatan yang ada di wilayah Prov. Kalteng sebagai wadah masyarakat untuk menciptakan alat Teknologi Tepat Guna (TTG) yang mempunyai nilai ekonomis dan keberlanjutan sumber daya alam yang ada di desa
“Kemudian yang ketiga meningkatkan dan membangkitkan semangat untuk peduli dengan perkembangan teknologi serta menumbuhkan kesadaran dan pemahaman terkait sumber daya terbarukan secara bermanfaat dan bertanggung jawab. Yang keempat, ada seleksi untuk mengikuti lomba teknologi tepat guna tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 6 – 8 Juni 2024 mendatang, ” ungkap Sekretaris Dinas PMD Prov. Kalteng.
Dikemukakannya, kegiatan lomba inovasi teknologi tepat guna dan teknologi tepat guna unggulan tingkat Prov. Kalteng Tahun 2024 dilaksanakan selama 3 hari, Mulai tanggal 17 – 19 April 2024.
Dalam kegiatan tersebut, di hadiri oleh Sekda Prov. Kalteng H. Nuryakin, Kadis PMD Prov. Kalteng yang diwakili sekretaris Dinas PMD Prov. Kalteng Etty Aprilya, ST., M. SI, Para Dewan Juri Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Teknologi Tepat Guna Unggulan dan Kadis PMD Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah atau yang mewakili.
Sumber : bayu / tn-t7
