Palangka Raya, WahanaPalangka.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) mengadakan Rapat Koordinasi Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) tingkat provinsi untuk tahun 2024. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (21/11/2024) di Aula Ballroom Luwansa Hotel, Jalan G. Obos, Palangka Raya.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Suharno, S.T., M.Si., yang mewakili Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, secara resmi membuka rapat tersebut.
Dalam sambutannya, Suharno menyampaikan pesan dari Sekretaris Daerah Provinsi, Katma F. Dirun, yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Suharno, S.T., M.Si., saat membacakan sambutan Plt. Sekda Prov. Kalteng
“Semoga rapat ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kolaborasi demi mendukung tata kelola pengadaan barang dan jasa yang baik,” ujarnya.
Suharno menekankan bahwa UKPBJ memiliki peran strategis sebagai ujung tombak dalam memastikan proses pengadaan berjalan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
“Tugas UKPBJ tidak hanya memenuhi kebutuhan pemerintah, tetapi juga meningkatkan integritas serta kualitas pelayanan kepada masyarakat. Di era digital saat ini, transformasi dalam pengadaan barang dan jasa bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pentingnya optimalisasi Katalog Elektronik sebagai upaya modernisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah. Katalog yang awalnya hanya mencakup pengadaan barang kini telah berkembang mencakup jasa, termasuk di sektor konstruksi.
Sesi foto bersama
“Perkembangan Katalog Elektronik ini adalah langkah signifikan dalam memodernisasi mekanisme pengadaan konvensional yang sering terhambat oleh prosedur panjang dan minim transparansi. Sistem ini dirancang untuk mempermudah pencarian dan seleksi penyedia barang dan jasa, memberikan kemudahan akses, serta mempercepat proses pengadaan,” terang Suharno.
Ia juga menambahkan bahwa pengadaan barang dan jasa pemerintah berperan penting dalam mendukung percepatan pembangunan serta peningkatan pelayanan publik, baik di tingkat nasional maupun daerah. Melalui transformasi ini, diharapkan pengadaan barang dan jasa semakin berorientasi pada hasil yang optimal untuk masyarakat.
Pewarta : Abimanyu / red