Palangka Raya, WahanaPalangka.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 2, Nadalsyah (Koyem) dan Supian Hadi (SHD), kembali tampil dalam Debat Publik Ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024. Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalteng ini berlangsung di Ballroom Swiss-Belhotel Danum, Palangka Raya, pada Rabu (20/11/2024).
Debat kali ini mengusung tema “Sinkronisasi Pembangunan Daerah dan Nasional yang Inklusif dan Berkeadilan untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Bingkai NKRI.”
Dalam keterangannya kepada media, Supian Hadi (SHD), calon Wakil Gubernur Kalteng nomor urut 2, menyampaikan hasil kunjungannya ke lebih dari 670 desa dan kelurahan di wilayah Kalteng. Dari perjalanan tersebut, ia menyoroti berbagai kendala yang masih dihadapi, terutama terkait infrastruktur dasar.
“Banyak desa yang belum memiliki akses listrik, infrastruktur jalan yang memadai, hingga kesulitan mendapatkan air bersih. Kami berkomitmen membuka akses jalan untuk mempermudah mobilitas dan pemerataan pembangunan,” ujar Supian.
Ia menambahkan, keberadaan jalan dan distribusi air bersih melalui PDAM akan menjadi langkah penting untuk mendorong pemerataan pembangunan di Kalimantan Tengah.
“Sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk mengoptimalkan pembangunan di berbagai sektor. Hal ini menjadi kunci dalam mempercepat kemajuan daerah,” tegasnya.
Foto saat sesi debat berlangsung di Swiss-belhotel Danum
Lebih lanjut, Supian menekankan pentingnya pemetaan kawasan pembangunan yang tepat, yang hanya dapat diwujudkan melalui kerja sama erat antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
“Kami menyadari bahwa membangun Kalimantan Tengah tidak bisa dilakukan sendiri. Potensi sumber daya alam yang dimiliki Kalteng harus diimbangi dengan dukungan nyata dari pemerintah pusat,” paparnya.
Dalam Debat Publik Ketiga ini, pasangan Nadalsyah (Koyem) dan Supian Hadi (SHD) menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang berintegritas dan berkomitmen. Mereka menampilkan visi yang matang untuk membangun Kalimantan Tengah secara bertanggung jawab, berkeadilan, dan inklusif.
Sumber : red