Sri Widanarni Asisten Ekabang Sekda Prov. Kalteng Awal Januari 2024 Inflasi Kalteng Masih Stabil

Palangka Raya, Wahana Palangka – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Sri Widanarni Mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Bersama Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Senin (22/1/24).

Dalam arahannya, Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian mengatakan inflasi secara nasional pada bulan Desember 2023 sangat baik, yakni 2,61%. “Ini merupakan hasil kerja keras kita semua.

“Ia berharap inflasi secara nasional di bulan Januari 2024 ini bisa berkurang, mengingat tidak adanya hari besar keagamaan seperti natal dan tahun baru kemarin, dimana Inflasi 2,61% ini secara garis besar tidak menggambarkan angka yang sama di semua daerah, ” ungkapnya.

Foto Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian secara virtual 

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Pudji Ismartini menyampaikan di minggu ketiga Januari 2024 ini, untuk inflasi beras, cabai merah, cabai rawit, bawang putih, dan daging ayam ras yang relatf tinggi mayoritas terjadi di kota-kota di luar pulau Jawa.

“Bahkan secara nasional mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sampai dengan minggu ketiga Januari turun sebesar 8% poin dibandingkan pada minggu sebelumnya, ” jelasnya.

Pudji Ismartini juga menyebutkan dari 26,37% kabupaten/kota di luar pulau Jawa dan Sumatera yang mengalami kenaikan IPH, kenaikan harga tertinggi terjadi di Hulu Sungai Utara dengan IPH 3,93%. 

“Komoditas penyumbang terbesar di 10 wilayah tersebut didominasi oleh bawang merah, daging ayam ras, dan beras, ” sebutnya.

Baca Juga  Paslon Nomor Urut 2 H. Agustiar Sabran - H. Edy Pratowo Menghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pilgub Kalteng.

Kepada awak media, Asisten Ekabang Sekda Prov. Kalteng Sri Widanarni menuturkan bahwa inflasi di Kalteng saat ini masih stabil, terutama untuk harga beberapa komoditas yang sedikit bergejolak seperti bawang merah, bawang putih, dan daging ayam ras. 

“Dalam menjaga stabilitas inflasi tersebut, kami berharap dari Pasar Penyeimbang tidak hanya dilakukan oleh Provinsi saja, tetapi juga dilaksanakan oleh kabupaten/kota yang ada di Kalteng, ” tuturnya.

 

Foto Suasana Ruang Rakor Diikuti Oleh Asisten Ekabang Setda Prov. Kalteng Sri Widanarni 

Sri Widanarni mengatakan pentingnya dilakukan bantuan supply bahan makanan pokok agar menjaga harga tetap stabil untuk menekan inflasi di Kalteng, sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan bahan makanan pokok khususnya di wilayah yang rawan banjir. 

“Di awal tahun ini, daerah yang dijadikan sampel inflasi di Kalteng bertambah menjadi empat, selain Sampit dan Palangka Raya, juga ada Sukamara dan Kapuas, ‘ katanya.

Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Deputi Perwakilan BI Maghfur dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait.

Sumber : bayu / tn-t7

bagikan :

Berita Lainnya