Palangka Raya, Wahana Palangka – Pemenrintah Provinsi Kalimantan Tengah Melalui Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko Mengikuti Kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional, yang di gelar di Kantor Kelurahan Kalampangan Jalan Mahir Mahar KM. 18 Kota Palangka Raya, Senin (22/4/24).
Dalam sambutan Gubernur, Staf Ahli Gubernur Prov. Kalteng Yuas Elko menyambut baik serta mengapresiasi kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional guna mewujudkan cita-cita Reforma Agraria untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saat ini pemerintah terus melakukan pemerataan penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja melalui program Reforma Agraria, ” ucapnya.
Yuas Elko mengatakan Pemerintah terus berupaya melakukan pemerataan pembangunan, pengurangan kesenjangan, penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja, mulai dari perkotaan hingga perdesaan melalui Reforma Agraria.
“Program Reforma Agraria memerlukan dukungan dan keterlibatan dari pihak-pihak terkait guna tercapainya peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat, ” jelasnya.
Yuas Elko Staf Ahli Gubernur Prov. Kalteng
Staf Ahli Gubernur Prov. Kalteng tersebut menyebut reformasi Agraria merupakan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penataan aset dan penataan akses. Sehingga Penyelenggaraan Reforma Agraria perlu dukungan dan keterlibatan pemerintah/lembaga dan stakeholder terkait baik dari tingkat pusat maupun daerah.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi dan kolaborasi guna mencapai tujuan pemberdayaan dari program Reforma Agraria, serta dapat mendorong potensi usaha kegiatan di kabupaten/kota seluruh Indonesia, ” sebut Yuas Elko.
Lebih lanjut, ia mengatakan mulai dari permasalahan hingga kendala yang berkaitan dengan pertanahan dapat teratasi agar program di bidang pertanahan dapat terealisasi, ” beber Yuas Elko Staf Ahli Gubernur Prov. Kalteng tersebut.
Ferdinan Adinoto, S.SiT., M.Si Kabid Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kanwil BPN Prov. Kalteng
Sementara itu, Kepala Kanwil BPN Prov. Kalteng diwakili oleh Kabid Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kanwil BPN Prov. Kalteng Ferdinan Adinoto, S.SiT., M.Si mengungkapkan bahwa bidang tanah dijadikan sebagai aset hidup serta dapat menjadi modal bagi masyarakat.
“Sertifikat bukan dalam arti hanya dapat kita simpan di lemari atau bahkan di desa-desa dapat disimpan di bawah Kasur. Tetapi bagaimana sertifikat ini bisa menjadi sumber permodalan, ” ungkapnya.
Ferdinan Adinoto menyebut bahwa pemberdayaan ini merupakan pemberian bantuan langsung atau program dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah, serta kerjasama antara masyarakat dengan kementerian lembaga pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten dan kota yang memiliki kemampuan mendukung program pemberdayaan ekonomi subjek Reforma Agraria, ” sebutnya.
Yunita Martina Lurah Kalampangan
Di tempat yang sama, Lurah Kalampangan Yunita Martina menyampaikan kami sangat bersyukur sekali kalampangan terutama dari kelompok tani kami ada 3 kelompok tani yang mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Tentunya ini menjadi sebuah semangat dan ini alhamdulillah dengan ada bantuan ini kemajuan atau perkembangan dari pertanian bisa lebih lebih optimal lagi karena dikasih bantuan kultivator yang sifatnya modern selama ini pengolahan pertanian itu secara manual, ” sampainya.
Dikatakanya, Kalau secara manual hanya sedikit yang bisa kita kerjakan, Tapi kalau dengan alat yang lebih modern bisa lebih banyak dan lebih luas lagi untuk pengembangan dari pertanian itu.
“Kemudian terkait dengan reforma gerakan sinergi reforma agraria tentunya ini adalah hal yang sangat kita tunggu karena ini adalah untuk kepentingan masyarakat secara utuh untuk pengembang ataupun kesejahteraan masyarakat utamanya di sini potensinya adalah pertanian. Jadi ini adalah program yang sangat pas, ” tambah Yunita Martina Lurah Kalampangan tersebut.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Palangka Raya Yono Cahyono, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi yang tergabung dalam Tim GTRA Prov. Kalteng, Camat Teguh Margiono, dan Lurah Kalampangan Yunita Martina.
Sumber : bayu / tn-t7